Pengamat: Jokowi Kampanye Sodorkan Data, Prabowo Berikan Mimpi Imajinasi
Merdeka.com - Pengamat PARA Syndicate, Bekti Waluyo menilai adanya perbedaan gaya komunikasi politik yang ditampilkan dua kubu pasangan calon presiden. Menurutnya, Jokowi-Ma'ruf menampilkan narasi berkampanye dengan data dan pencapaian, sedangkan Prabowo-Sandiaga menjual mimpi dan imajinasi.
Penilaiannya itu berdasarkan slogan yang dipakai oleh kedua capres. Jokowi dengan 'Indonesia Maju' dan Prabowo dengan jargon ala Donald Trump 'Make Indonesia Great Again'.
"Apa yang ada di balik slogan mereka akan menjelaskan menghargai, inilah yang sudah kita bikin dan lain-lain jadi mau mereka akan jelaskan dan adakan testimoni fakta gitu," ujar Bekti dalam diskusi di Kantor PARA Syndcate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
Dari gaya kampanye kedua pasangan calon tergambarkan cara komunikasi itu. Jokowi dan timsesnya menyampaikan data dan capaian petahana. Sementara Prabowo memberikan mimpi-mimpi.
"Maka ketika Pak Jokowi berikan data, Pak Prabowo berikan mimpi, imajinasi," pungkasnya.
Slogan yang dipakai Prabowo masih abstrak. Apalagi mantan Danjen Kopassus itu meniru ucapan Trump. Sampai ke gaya mendeskreditkan media seperti yang dilakukan Trump ketika Pemilu AS 2016.
"Bayangan great again itu abstrak, Great again zaman Soeharto, SBY, atau zaman dulu seperti masih Nusantara? Jadi ini emosi yang diajak untuk bayangkan piknik Indonesia great again," jelas Bekti.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca Selengkapnya"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri karena berbeda dengan urusan pilpres.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan gambaran lewat salah seorang ajudannya bernama Mayor Teddy Indra Wijaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca Selengkapnya