Pengamat: Meski Emil termuda, justru suara milenial ke Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur menghadirkan pertarungan antarkandidat dalam merebut suara milenial. Survei Polmark Indonesia menghasilkan temuan sikap generasi milenial Jatim yang lebih memilih Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno daripada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Pada segmen pemilih dengan rentang umur 17-21 tahun, suara ke Gus Ipul-Puti 44,2 persen, sedangkan ke Khofifah-Emil 30,8 persen. Adapun untuk pemilih usia 22-30 tahun, Gus Ipul-Puti menggaet 47,2 persen, sementara Khofifah-Emil sebesar 25,5 persen. Adapun sisanya masih dirahasiakan dan belum menentukan pilihan.
"Dari data kami, memang tampak pemilih milenial lebih cocok dengan sosok Gus Ipul-Puti," terang Direktur Riset PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Apa target suara Prabowo-Gibran? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Pengamat politik Universitas Airlangga, Novri Susan PhD, mengatakan, hasil survei Polmark itu menunjukkan bahwa generasi milenial tidak memilih berdasarkan kedekatan usia.
"Perilaku politik milenial ini sangat independen. Pikirannya tajam, menelisik apa sih tawaran dan kinerja kandidat. Tidak memilih berdasar usia kandidat yang paling muda, kan terlihat meski Emil termuda, justru suara milenial ke Gus Ipul-Puti," kata Novri yang mendalami sosiologi politik.
Novri menambahkan, berdasarkan survei, citra sosial kandidat juga ternyata tidak terlalu memengaruhi generasi milenial. Justru yang terpenting adalah bagaimana menghadirkan ide program pro-generasi milenial serta mengeksekusi komunikasi atau pemasaran ide tersebut.
"Jadi kan ada social imagery, citra sosial, ada candidat personality, dimunculkan asosiasi kandidat terhadap segmen pemilih tertentu, dalam hal ini milenial. Citra sosial Emil yang didesain untuk membidik milenial, seperti gaya bergitar dan bahkan mengeksploitasi sosok istrinya, ternyata belum berdampak di lapangan," ujarnya.
Menurut Novri, yang tidak kalah penting dalam penggarapan isu milenial adalah kerja politik yang terstruktur ke basis anak muda. Dalam konteks ini, kandidat harus didukung jaringan politik yang kuat.
"Itu yang mungkin kurang dimiliki Emil dibanding Puti. Bahkan mungkin hasilnya akan lain jika Khofifah menggandeng politisi berjaringan kuat di Jatim seperti Pak Ipong (bupati Ponorogo) atau Pak Hasan (anggota DPR RI, bupati Probolinggo dua periode) yang dulu sempat diwacanakan. Karena sekali lagi, milenial ini bicara program dan eksekusi programnya yang menuntut kekuatan jaringan politik, bukan semata-mata bergaya muda," papar Novri.
Dia melihat, kekuatan ide program menjadi penjelas mengapa Gus Ipul-Puti mengungguli Khofifah-Emil di segmen milenial.
"Gus Ipul-Puti beberapa kali menyatakan keseriusannya menggarap startup, ekonomi kreatif, pendidikan gratis, kesiapan berkolaborasi dengan inovator sosial. Berbeda dengan wacana yang dibangun Emil yang sepertinya masih mengawang," jelasnya.
Secara umum untuk semua segmen, dalam survei Polmark, Gus Ipul-Puti unggul dengan perolehan tingkat elektabilitas sekitar 42,7 persen dibanding Khofifah-Emil 27,2 persen. Sementara pemilih yang belum menentukan mencapai 30,1 persen.
Survei ini dilakukan pada 6-11 Februari 2018 dengan responden sebanyak 1.200 orang. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis sebaran pemilih dari segi usia terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaLembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).
Baca SelengkapnyaPeneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan itu diperoleh dari survei yang dilakukan terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran sementara ungguli dua pesaingnya, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya"Pasangan Prabowo dan Gibran hingga saat ini masih mendapat dukungan dari NU kultural dan generasi muda," kata Hanggoro Doso.
Baca SelengkapnyaTernyata banyak generasi muda memberikan sentimen positif kepada Prabowo dan Erick Thohir. Apakah ini bakal berdampak pada Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaPaslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya