Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Nilai Duet AHY-Airlangga Sulit Mengulang Kejayaan SBY-JK

Pengamat Nilai Duet AHY-Airlangga Sulit Mengulang Kejayaan SBY-JK Agus Yudhoyono bertemu Airlangga Hartarto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Indo Barometer M Qodari menyebut, wacana Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduet dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto seperti era SBY-JK, sangat sulit untuk direalisasikan atau sebatas halusinasi semata.

“Agak halusinasi ya kalau menyebut pasangan AHY dengan Airlangga itu mengulangi kejayaan SBY dan JK ya. Karena elektabilitas AHY itu jauh berbeda dengan SBY di tahun 2004 yang lalu,” kata Qodari kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Qodari menyebut elektabilitas AHY dan SBY tidak dapat dibandingkan karena jauh berbeda. Menurutnya, duet AHY dan Airlangga hanya akan memberatkan Partai Golkar.

Orang lain juga bertanya?

“Walaupun AHY ini anak SBY, tapi elektabilitanya beda jauh. Karena itu peluang menangnya juga berat. Kasihan Partai Golkar yang punya kursi begitu banyak kalau dipasangkan dengan calon yang popularitasnya tanggung, elektabilitasnya tanggung,” katanya.

Ia lantas membandingkan pengalaman politik AHY dan Airlangga. Menurutnya, AHY belum punya banyak pengalaman politik berbeda dengan Airlangga.

“Kalau AHY dengan Airlangga ya kasihan Pak Airlangganya, kasihan Partai Golkarnya. Elektabilitasnya jauh, belum lagi kita bicara pengalaman. Pengalaman Pak Airlangga di pemerintahan ya jauh lebih banyak. AHY belum pernah anggota DPR, belum pernah menteri, belum pernah kepala daerah,” jelasnya.

Qodari menyarankan Golkar mencalonkan Airlangga Hartartobdengan sosok lain yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Partai Golkar lebih baik mengusung Airlangga Hartarto sendiri sebagai calon presiden atau kalau mau mengusul Airlangga sebagai calon wakil presiden harus dipasangkan dengan calon presiden yang popularitasnya sangat tinggi. Misalkan dengan Pak Jokowi, tentu dengan catatan Pak Jokowi 3 periode atau dengan Prabowo,” pungkasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, pihaknya tak mau terburu-buru menentukan calon wakil presiden yang akan diusung di pemilu 2024. Sejauh ini Golkar masih mengkaji siapa saja yang akan digandeng.

Sebagaimana diketahui, partai berlambang beringin itu sudan mantap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

"Belum lah Cawapres. Pilpres juga masih lama. Yang lain juga belum punya. Masa kita udah punya," katanya, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/6).

Ketua Komisi II DPR RI ini menegaskan, Golkar merupakan partai terbuka. Artinya bisa berkomunikasi dengan semua calon yang dinilai potensial. Juga dengan partai-partai politik yang bisa diajak kerja sama.

"Tinggal nanti kemudian perkembangan berikutnya kita harus hitung-hitungan. Karena ini kan politik. Satu, apakah kita punya visi yang sama untuk membangun Indonesia 5 tahun ke depan paska 2024. Kedua, kita punya komitmen apa untuk membangun kebersamaan itu. Ketiga, biasa lah kalau dalam politik kan kita bicara take and give. Benefit yang kita dapatkan ketika kita berpasangan dan ketika kita berkoalisi dengan partai politik lain," terang dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duet Anies-Sohibul Iman Dinilai Satu Identitas, Pengamat: Pasangan Ini Tidak Ada Nilai Tambah
Duet Anies-Sohibul Iman Dinilai Satu Identitas, Pengamat: Pasangan Ini Tidak Ada Nilai Tambah

Memasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa
Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa

Ahok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.

Baca Selengkapnya
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang

Aher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.

Baca Selengkapnya
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET

Elektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024

AHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen AMPG Jadi Saksi Perjuangan Airlangga Menangkan Prabowo-Gibran
Sekjen AMPG Jadi Saksi Perjuangan Airlangga Menangkan Prabowo-Gibran

Airlangga membawa Golkar sebagai partai yang paling loyal pada Pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan

PKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta 2024
Airlangga Pastikan Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta 2024

Peluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.

Baca Selengkapnya