Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Nilai Prabowo Takut Salah Langkah Jika Muncul ke Publik Usai Edhy Tersangka

Pengamat Nilai Prabowo Takut Salah Langkah Jika Muncul ke Publik Usai Edhy Tersangka Rumah Prabowo Subianto. ©2020 Merdeka.com/Instagram @prabowo

Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bungkam setelah 'anak angkatnya' Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri KKP tersebut menjadi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benur lobster.

Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai Prabowo tidak buka suara dan muncul ke publik karena takut salah langkah. Prabowo masih syok.

"Mungkin Prabowo tak ingin salah langkah. Masih syok terkait penangkapan orang dekatnya Edhy Prabowo," kata pengamat politik, Ujang Komarudin, Sabtu (12/12).

Menurutnya, tidak munculnya Prabowo bisa saja sebagai strategi agar tak terus dicemooh dan berlawanan dengan arah angin. Kata Ujang, saat ini arah angin tersebut sedang meniup dan menghempas Prabowo.

"Justru jika dia muncul, bisa saja akan jadi bulan-bulanan netizen dan publik," katanya.

Ujang menambahkan, yang jadi fokus Prabowo bukanlah kemunculannya di mata publik. Tetapi, bisa mengamankan elektabilitas Gerindra dan dirinya setelah ditetapkannya Edhy Prabowo jadi tersangka.

"Karena ada dugaan, aliran dananya masuk ke rekening perusahaan Prabowo, Hasyim (adik Prabowo) dan lain lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto marah besar setelah mengetahui mantan ajudannya, Edhy Prabowoditangkap KPK. Menteri KKP itu ditangkap KPK karena terlibat suap ekspor bayi lobster alias benur.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Prabowo itu menceritakan reaksi sang kakak pasca penangkapan tersebut.

"Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati," kata Hashim saat konferensi pers di kawasan Jakarta Utara, Jumat (4/12).

Hashim bercerita,dirinya sudah terbiasa berbahasa Inggris dengan Prabowo. Dia mengungkap ungkapan kekesalan Prabowo dengan menggunakan bahasa Inggris saat itu.

Prabowo murka lantaran Edhy sudah diangkatnya sejak lama.

"Terus terang saja dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris, saya kan dengan kakak saya sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris," ucapnya.

"Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu. I pick him up from the gutter. And this what he does to me. (Saya ambil dia dari selokan dan ini lah yang dia lakukan pada saya)," kata Hashim menirukan Prabowo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Belakangi Cermin saat Acara Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Ini Penjelasan dari Sisi Psikologi
Prabowo Belakangi Cermin saat Acara Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Ini Penjelasan dari Sisi Psikologi

Diketahui Prabowo sendiri menjadi Bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya dalam acara tersebut.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'

Prabowo mengaku jengkel saat mengingat banyaknya tuduhan yang tidak benar.

Baca Selengkapnya
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'

Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'
TOP NEWS: Diserang Fitnah, Prabowo 'Meledak' Tumpahkan Unek-Unek | Erick Thohir Nunggu 'Jodoh'

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengungkap perasaannya diserang banyak fitnah.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pak Jokowi Diserang, Ibu Iriana Juga, Ini Apa Ini?
Prabowo: Pak Jokowi Diserang, Ibu Iriana Juga, Ini Apa Ini?

Prabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi

Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Soroti Prabowo Usai 'Mangkir' Tak Salaminya, 'Saya Mencari Tapi Sudah Tidak Ada'
Anies Soroti Prabowo Usai 'Mangkir' Tak Salaminya, 'Saya Mencari Tapi Sudah Tidak Ada'

Momen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Debat Capres Netizen Soroti Emosi Prabowo Melawan Anies hingga Serangan Muncul
VIDEO: Analisis Debat Capres Netizen Soroti Emosi Prabowo Melawan Anies hingga Serangan Muncul

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya