Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Pengaruh Jokowi untuk suara PDIP enggak kuat

Pengamat: Pengaruh Jokowi untuk suara PDIP enggak kuat Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Perolehan suara PDIP tidak berbeda jauh setelah Joko Widodo (Jokowi) dideklarasikan dan diberi mandat sebagai Capres 2014. Berdasarkan penghitungan sejumlah lembaga survei, perolehan suara PDIP berkisar antara 18-19 persen, padahal targetnya 27,2 persen.

"Dari segi data dapat disimpulkan bahwa tidak ada Jokowi effect, tak perlu diperdebatkan bahwa pengaruh Jokowi terhadap suara PDIP kuat, ternyata pengaruhnya enggak kuat," ujar Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (10/4).

Menurut dia, sebagian besar masyarakat Indonesia masih terpatri akan ketokohan seseorang. Ternyata, dalam Pemilu 2014 merupakan ajang untuk memilih wakil-wakil rakyat.

"Masyarakat punya anggapan kuat bahwa anggota DPR sama saja, korupsi juga, tidak bisa menyejahterakan rakyat," terang Emrus.

Topik pilihan: KPU | Koalisi

Peta Pemilu Legislatif akan berbeda dengan Pemilu Presiden. Emrus menjelaskan, publik akan banyak memilih figur Jokowi dibandingkan dengan Pemilu Legislatif dengan menentukan pilihan terhadap PDIP.

"Waktu Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara Jokowi juga diajak kampanye, tetapi PDIP tidak berhasil menang dalam pilkada tersebut," jelas dia.

Dosen pengajar UPH itu menyarankan agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Sebab dengan demikian, figur Jokowi dapat terhindar dari sikap yang haus kekuasaan.

"Soalnya bisa dianggap seperti gambling, enggak berhasil maju sebagai capres masih bisa kembali dan duduk menjadi gubernur.  Supaya Jokowi tidak dianggap lain ucapan dan lain perbuatan. Jokowi bisa pamit ke warga Jakarta," ujarnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024

PSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Analisis Lengkap Dua Lembaga, Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Anjlok Versi Quick Count Pilpres 2024
Analisis Lengkap Dua Lembaga, Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Anjlok Versi Quick Count Pilpres 2024

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran

Dia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa

PKB dalam quick count Indikator hanya mendapatkan 10,49%. Namun dalam real count KPU mengantongi 11,54%.

Baca Selengkapnya
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran

PDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya