Pengamat Prediksi Demokrat akan Seperti Berkarya, KLB Abal Disahkan Kemenkum HAM
Merdeka.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat bakal digelar Jumat (5/3) ini. Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi hasil KLB ini bakal disahkan Kementerian Hukum dan HAM.
"Ini ngeri-ngeri sedap, lucu, geli, aneh tapi nyata," ujar Ujang kepada wartawan, Jumat (5/3).
Sebab, Ujang melihat secara aturan AD/ART Partai Demokrat akan sulit KLB dilaksanakan. KLB perlu keputusan Majelis Tinggi dan memenuhi dukungan 2/3 pemilik suara. Sementara, persyaratan itu dinilai sulit terpenuhi.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Saya melihatnya ini akan jadi KLB aspal, abal-abal, dan odong-odong," kata Ujang.
Namun, ia memprediksi hasil KLB bakal disahkan oleh Kemenkumham. Polanya mirip dengan apa yang terjadi di Partai Berkarya sebelumnya. Ketika hasil Munaslub menurunkan Tommy Soeharto mendapatkan SK kepengurusan dari Menkumham.
"Dan saya melihat Kemenkumham akan mengesahkan hasil KLB dari para pro kudeta," kata Ujang.
"Ini kan kejadiannya serupa dan sama dengan Partai Berkarya. Ada KLB abal-abal, dua minggu berikutnya disahkan oleh Kemenkumham. Jadi pola yang sama juga akan terjadi pada Partai Demokrat," jelasnya.
Sementara, menurut Ujang, jika Kemenkumham mengesahkan KLB ini bukan jadi blunder Presiden Jokowi. Malah ia menyoroti kejadian Berkarya sebelumnya bisa terjadi dan Jokowi tak ada mempermasalahkan.
"Selama ini kan partai lain juga hasil KLBnya disahkan. Buktinya Kemenkumhan aman-aman saja," ucapnya.
Partai Demokrat meminta perlindungan hukum dan pencegahan tindakan inkonstitusional dari digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Demokrat mengirimkan surat permohonan itu kepada Kapolri, Menteri Hukum dan HAM, serta Menko Polhukam.
Seperti diketahui, sejumlah kader yang telah dipecat nekat menggelar KLB Demokrat hari ini. Sejumlah nama disiapkan menjadi calon ketua umum. Di antaranya, Moeldoko, Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.
"Menyikapi perkembangan situasi yang makin memburuk, ditandai oleh upaya penyelenggaraan KLB ilegal, pada hari Kamis, 4 Maret 2021, Partai Demokrat mengirimkan surat permohonan perlindungan hukum dan pencegahan tindakan inkonstitusional kepada Kapolri, Menteri Hukum dan HAM, serta Menko Polhukam," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (5/3).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku pernyataan tersebut awalnya untuk menyemangati internal PKB untuk menjadi pegangan perjuangan ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku mulai mengetahui arah peta politik ke depan.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi DPR menggelar rapat membahas perubahan UU no 39 tahun 2008 tentang kementerian negara.
Baca SelengkapnyaDemokrat yang berada di luar pemerintahan dalam 10 tahun terakhir selama ini mengusung narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres dari Koalisi Perubahan, sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menanggapi perihal pertemuan Partai Demokrat dengan Gerindra
Baca SelengkapnyaKetua Umum partai PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan sudah tidak ada niat lagi untuk bersama Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya