Pengamat Sebut Kalimat Kontroversial Prabowo Bentuk Strategi Menaikkan Popularitas
Merdeka.com - Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai pernyataan kontroversial capres Prabowo Subianto bisa menjadi senjata makan tuan. Pasalnya publik bisa jenuh dan justru melontarkan kritik kepada Prabowo.
"Prabowo efek elektoral nya lumayan ya, makanya dia sering sekali mengeluarkan diksi-diksi kontroversial. Tapi ada masalah orang juga akan jenuh, ini bombastis banget sih berbalik," kata Ray di Kantin Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).
"Terakhir, ini menurut saya, sinyal bagi Pak Prabowo tidak mengeluarkan statement-statement sebetulnya akan mengurangi efek elektabilitas nya," sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Meski demikian, Ray melihat kalimat kontroversial Prabowo adalah bentuk strategi guna menaikkan popularitas. Ditambah figur cawapres Sandiaga Uno yang perilakunya kadang nyeleneh. Menurutnya, stategi tersebut berhasil diterapkan sehingga menjadi perbincangan publik.
"Itu semua cara mereka untuk mempopulerkan diri menarik perhatian publik," ucapnya.
Ray menyarankan, Prabowo tak melulu bicara meledak-ledak dan mengucapkan kata kontroversi. Namun, di sisi lain dirinya tak bisa memastikan apakah gaya bicara itu memang karakter murni Prabowo atau strategi timses.
"Ketika dia, balik lagi dengan istilah punah itu, kelihatan di media sosialnya negatif ke dia gitu, nah itu menurut saya arus balik, apakah masih akan dipakai terus saya gatau, apakah pernyataan itu di by desain atau natural," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaGerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaArief menyarankan kepada pihak yang menyerang pasangan Prabowo-Gibran untuk berfokus memenangkan paslonnya.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran gimmick paslon Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman pun mengatakan kalau gimik tersebut hadir dan timbul secara natural, alami.
Baca SelengkapnyaDebat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaBudisatrio mengaggap Paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Prabowo.
Baca Selengkapnya