Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Sebut Munas Golkar Harus Beri Peluang Munculnya 'Rising Star'

Pengamat Sebut Munas Golkar Harus Beri Peluang Munculnya 'Rising Star' bamsoet dan airlangga di acara caleg golkar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Munas Golkar dinilai harus bisa memberikan ruang lahirnya calon pemimpin baru. Sebab Partai Golkar tidak pernah kehabisan stok pemimpin. Mengingat begitu banyak tokoh nasional dilahirkan politisi-politisi andal jebolan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pengamat Komunikasi Politik UI, Ari Junaedi mengatakan, fragmen kekuasaan di Indonesia pasti diwarnai dengan hadirnya kader Golkar di tampuk kekuasaan. Karena Golkar tidak pernah menjadi pihak yang berseberangan dengan rezim yang berkuasa.

"Oleh karenanya, menjelang Munas awal Desember mendatang, sangat mubazir jika isu soal kepemimpinan Golkar ke depan hanya berkutat pada orang yang itu-itu saja. Padahal masih banyak 'starting XI' di jajaran Golkar. Golkar harus memberi 'space' untuk munculnya 'rising star' baru di Munas mendatang," katanya, Jumat (22/11).

Dia mengungkapkan, Golkar ke depan haruslah dipimpin oleh orang yang bisa memulihkan elektoral partai. Hasil Pemilu 2019, Golkar terlempar menjadi partai 'nomor 3', bukan lagi partai dengan tradisi juara atau runner up.

"Siapapun yang akan menjadi pucuk pimpinan tertinggi di Golkar hendaknya didukung kader yang lain, bukan malah teralienasi dari jajaran pengurus Golkar. Saya khawatir kader yang bukan pendukung Bamsoet akan dikucilkan andai Airlangga kalah di Munas nanti, demikian pula sebaliknya," ujar Ari.

Ari mengingatkan, siapapun ketum yang menang di Munas harus merangkul yang lain. "Bukan main dengkul. Lahirnya Gerindra, Hanura serta NasDem, PKPI dari rahim Golkar harusnya menjadi warning bagi Golkar untuk bersatu," tutupnya.

Bamsoet akan Deklarasi Sebagai Calon Ketum Golkar

Wakorbid Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo akan mendeklarasikan diri sebagai caketum Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Loyalis Bamsoet mengkonfirmasi hal tersebut.

"Di Sultan itu ada Pak Bambang mau konferensi pers (Caketum Golkar) kayaknya," kata Wakorbid kepartaian DPP Golkar Darul Siska saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (20/11).

Bamsoet dipastikan datang untuk mendeklarasikan diri. "Datang, dia bilang tadi datang waktu saya pagi ketemu," ucapnya.

Bamsoet Didukung 3 Ormas

Dalam acara ini Bamsoet didukung oleh tiga organisasi massa. Yaitu FKPPI, Pemuda Pancasila dan SOKSI.

"Waktu kemarin yang mau dateng itu FKPPI, Pemuda Pancasila sama Soksi, enggak tahu kalau ada lagi tambahan yang lain," ucapnya.

Darul belum bisa memastikan apakah Bamsoet yang deklarasi caketum atau ormas pendukungnya. "Rencananya begitu (Bamsoet mau deklarasi), tapi saya gatau perkembangan terakhir," tandasnya.

Sementara, pantauan di lokasi, sejumlah ormas berseragam SOKSI, FKPPI dan Pemuda Pancasila sudah hadir di lokasi. Namun Bamsoet dan loyalisnya belum terlihat. Acara semula dimulai pukul 12.00 WIB.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Jawab Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina: Dari Zaman Dulu sampai Sekarang Kebiasaan Senior Partai
Golkar Jawab Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina: Dari Zaman Dulu sampai Sekarang Kebiasaan Senior Partai

Dewan Pembina, pertimbangan hingga penasihat biasanya berasal dari senior Golkar.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum

Agung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya