Pengambilan nomor urut Pilwalkot Denpasar diwarnai protes
Merdeka.com - Pengambilan nomor urut pemilihan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar diwarnai protes dari kubu pasangan calon paket Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunari (AS) yang diusung partai Koalisi Bali Mandara (KBM). Aksi protes ini ditunjukkan dengan tidak dilakukannya nota kesepakatan penandatanganan model gambar pada kertas suara.
Ketua Tim Pemenangan, Wandira, mengatakan bahwa pihaknya akan merapatkan dengan tim soal adanya model gambar pada masing-masing calon yang terpampang pada kertas suara. Katanya, pada gambar kertas suara masih dirasakan adanya penyimpangan pada pasangan paket lain dengan menampilkan aksesoris pada kertas pemilihan suara.
"Kita tidak bisa menandatangani, bukan berarti menghambat. Tetapi kami ingin proses pemilihan ini nantinya berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Jika boleh ketentuan menunjukkan gambar pada kertas suara, silakan saja selagi memang dalam aturan diperbolehkan," ucap Wandira, Sabtu (12/9) usai acara pemilihan nomor surat suara di KPU Denpasar, Bali.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara warga menunjukkan ketidakhadiran mereka? Akibatnya, tamu undangan tampak tak satupun hadir meski biduan sudah bernyanyi di atas panggung.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
Untuk diketahui, KPU Denpasar telah membuat gambar yang ditentukan oleh KPU pusat terkait kertas suara, yakni berlatar belakang warna merah putih dan terdapat gambar pasangan calon. Namun untuk pasangan calon nomor urut 1 (Mantra-Jaya) pada baju pasangan mengenakan pin logo partai. Begitu juga pada pasangan nomor utut 2 (Yasa-Agung) pada gambar calon ada kalungan bunga. Hal inilah yang ditanyakan oleh pasangan AS yang mendapat nomor urut 3.
"Pihak KPU Provinsi, sudah menyatakan bahwa ada temuan pada pilgub soal hal ini dan itu dianggap pelanggaran. Apakah hal ini juga masih dianggap sah atau pelanggaran, kami hanya ingin tertib saja dalam aturan," ungkap Wandira.
Untuk diketahui, pada pengambilan nomor urut pasangan Calon Wali Kota Denpasar di Bali dilakukan pada pukul 11.00 Wita, Sabtu (12/9) di KPU Denpasar. Ada tiga pasangan calon yang akan mulai digulirkan oleh KPU Denpasar untuk dimulainya kampanye bersama pada Senin 14 September lusa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi tolak perhitungan suara hasil rekapitulasi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Badung
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPeringatan darurat dengan gambar burung garuda berlatar biru menggema di media sosial. Gambar tersebut juga membanjir berbagai lini masa.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan keluhan terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca Selengkapnya