Pengaruh keluarga Cendana di partai beringin
Merdeka.com - Dunia perpolitikan tanah air pasca tumbangnya Orde Lama tak bisa dipisahkan dari Partai Golkar. Partai yang identik dengan warna kuning ini menjadi partai nomor satu paling berkuasa selama Soeharto menjadi Presiden RI.
Di balik perkasanya Partai Golkar di zaman Orde Baru ada peran besar dari Presiden RI ke-2 itu. Selama puluhan tahun, Soeharto yang juga salah satu pendiri mengendalikan partai beringin dengan menduduki posisi Ketua Dewan Pembina.
Alhasil, selama era Orde Baru, Golkar selalu berhasil memenangkan pemilu. Sejak pemilu pertama yang diikuti Golkar tahun 1971 dan pemilu-pemilu selanjutnya, tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, Golkar selalu 'rangking satu'.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
Hal itu bisa terjadi karena pemerintahan Soeharto membuat sejumlah kebijakan yang menguntungkan Golkar. Salah satunya yang cukup terkenal adalah peraturan monoloyalitas PNS.
Masa kejayaan itu berakhir setelah Soeharto lengser dari kursi presiden pada 1998. Meski demikian, nama Soeharto masih tetap menjadi legenda di partai beringin. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, terdapat 24 partai politik yang akan bertarung. Sementara Orde Baru hanya ada tiga partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil mencari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka seraya mengomentari warna bajunya.
Baca SelengkapnyaPemilu 1971 adalah pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku seperti kembali ke rumahnya saat hadir di Markas Partai Golkar, sebagai pembicara dalam kuliah umum Golkar Institute.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJeje Soekarno, sosok yang tak hanya dikenal sebagai selebritis, tetapi juga sebagai keturunan dari Sang Proklamator, Soekarno.
Baca SelengkapnyaOrde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Lebaran tahun ini, keluarga besar Cendana kembali berkumpul dengan penuh keceriaan.
Baca Selengkapnya