Pengasuh pesantren Buntet juga kunjungi Anas
Merdeka.com - Setelah pimpinan Pondok Pesantren Al Zaitun Panji Gumilang, kini giliran Kiai Adip Rofiudin bin Ihzzudin, pimpinan Ponpes Buntet Tasikmalaya menemui Anas Urbaningrum. Pertemuan itu hanya berlangsung sekitar 20 menit.
"Sebagai kawan dekat. Wajar dari Buntet menengok beliau (Anas), cucu menantu Buntet dengan Ponpes Krapyak punya hubungan dekat," kata Adip di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (9/3).
Adip yakin Anas tidak terlibat dalam kasus suap proyek Hambalang. "Anas mudah-mudahan tak terbukti, jalankan saja kewajiban sebagaimana mustinya. Dia itu orang baik, optimis tak terlibat semunya," kata Adip.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa keinginan Anang? Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-55, Anang Hermansyah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Ia menyampaikan hal ini kepada awak media, mengungkapkan keinginan pribadinya untuk memperluas keluarga.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kapan Anas Urbaningrum menyatakan pendapatnya tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Bagaimana Anas Urbaningrum menilai proses pencapresan saat ini? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
Dia juga berpesan agar para pemimpin di negeri ini tidak saling serang demi kepentingan kelompok tertentu. Jangan sampai katanya, karena kepentingan politik justru rakyat menjadi sengsara.
"Mudah-mudah tak ada apa-apa, bangsa Indonesia juga selamat ke depan, bareng-bareng jangan saling mencurigai," katanya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengatakan, polemik Ponpes Al-Zaytun selama ini merupakan kasus individu yang diduga dilakukan pengasuh Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang memberikan sambutan di depan siswa-siswi pondok pesantren miliknya.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaKemenag akan terus melakukan asesmen untuk menemukan satu titik terhadap penilaian atas Ponpes Al-Zaytun.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaDua pesantren dikunjungi Anies tersebut adalah Pesantren Darul Falah dan Pesantren Raiyatul Husnan.
Baca SelengkapnyaWapres maruf amin soal Ponpes Al-Zaytun, mungkin tak dibuburkan tapi dibina
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada tiga pesantren yang santrinya berinteraksi langsung dengan Anies pada Selasa (8/8).
Baca SelengkapnyaAnies dan istri berkali-kali mengucapkan kata 'Amin' di sela-sela doa yang dipanjatkan perempuan berusia 84 tahun tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Selengkapnya