Penghitungan suara Pilkada Semarang, KPU menangkan Hendi-Ita
Merdeka.com - KPU Kota Semarang menggelar rapat pleno penghitungan suara Pilkada Kota Semarang di Gedung Pemkot Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/12). Penghitungan suara dilakukan marathon untuk 16 kecamatan yang telah melakukan pemungutan suara secara serentak pada 9 Desember lalu.
Hasilnya, KPU menetapkan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Semarang Hendrar Prihadi- Hevearita Gunaryati Rahayu (Hendi-Ita) atau pasangan Hebat yang diusung PDIP, Demokrat dan NasDem sebagai pemenang dengan perolehan 320.237 suara. Disusul pasangan nomor urut satu, Soemarmo HS-Zubeir Syafawi (Marmo-Zubeir) atau pasangan Mazu yang diusung PKS dan PKB dengan perolehan 220.745 suara.
Di tempat ketiga pasangan nomor urut tiga, Sigit Sarasrono-Agus Sutyioso (Sigit-Agus) atau pasangan Sibagus yang diusung Partai Gerindra, PAN dan Partai Golkar memperoleh 149.712 suara.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa caleg DPRD Rembang dengan suara terbanyak? Nur Arsya Irfana (26), seorang caleg DPRD Rembang dari Partai Hanura, berhasil memperoleh suara tertinggi di DPRD Rembang dengan 11.649 suara.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Untuk total suara sah calon dengan total perolehan suara sebanyak 690.694 suara. Sementara untuk suara yang tidak sah terdapat sebanyak 40.713 suara. Total suara sah dan tidak sah sebesar 731.407 suara. Ada waktu selama tiga hari setelah ditetapkan untuk mengajukan ketidakpuasan ke MK," tegas Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono.
Rapat pleno yang dilaksanakan KPU Kota Semarang dimulai pukul 10.00 WIB. Selain dihadiri KPU, Panwaslu, PPS dan KPPS serta masing-masing dari perwakilan calon, juga dihadiri beberapa pejabat Muspika Kota Semarang yakni Pejabat Walikota Semarang Tavip R, Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Pol Burhanudin.
Rapat pleno perhitungan suara diwarnai protes. Salah satunya soal dugaan adanya penggelembungan suara yang sudah dilaporkan ke Panwaslu. Meski diwarnai protes, terutama dari pasangan nomor urut satu Marmo-Zubeir dan Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kota Semarang Parlindungan Manik tentang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 10 Bandarharjo, Kota Semarang namun rapat pleno akhirnya menetapkan berita acara penetapan penghitungan suara Pilwakot Semarang bernomor : 0135/ BA.KWK/KPUKota-329521/XII/2015. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan-Muhaimin hanya mendapatkan sebanyak 152 suara.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaDapil Jateng VI meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Baca SelengkapnyaPaslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 209.403 suara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaDhani Ahmad Prasetyo mendapatkan suara 40,551. Sedangkan cucu Presiden Pertama Indonesia Soekarno, Puti Guntur Soekarno memperoleh 38,510 suara.
Baca SelengkapnyaProses penyandingan perolehan suara Pileg antara formulir C Hasil tingkat TPS antara PDIP Banten dan Demokrat Banten telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 di TPS 023 menang telak, tempat Cak Imin nyoblos
Baca SelengkapnyaDapil Jateng V ini diketahui sebagai 'kandang banteng', karena suara PDIP paling tinggi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaHasil rapat pleno KPU menetapkan Prabowo-Gibran unggul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya