Debat Korupsi Penguatan Penegak Hukum: Jokowi Perkuat UU, Prabowo Andalkan Integritas
Merdeka.com - Dua kandidat Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama-sama memasukkan penguatan lembaga penegak hukum dalam visi misi mereka. Nantinya mereka akan mengadu gagasan dalam debat perdana bertema seputar hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme di Hotel Bidakara, Kamis (17/1).
Keduanya sama-sama akan melakukan penguatan lembaga penegak hukum dengan cara menambah anggaran dan personel. Namun ada beberapa pembeda yang akhirnya muncul. Untuk itu merdeka.com mencoba mengulas perbedaan tersebut.
Kubu Jokowi dan Prabowo meyakini jika penambahan personel mampu memberikan kekuatan tambahan dalam melakukan penegakan hukum. Adanya penambahan anggota itu berdampak pada meningkatnya anggaran bagi lembaga penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, Kepolisian dan peradilan.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
-
Apa saja yang disiapkan tim AMIN untuk debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menegaskan, pemerintah saat ini telah berkomitmen melakukan penguatan terhadap lembaga penegak hukum. Beberapa upaya seperti penolakan revisi UU KPK merupakan bukti nyata Jokowi ingin memperkuat lembaga penegak hukum.
Kini upaya tersebut hanya perlu dilanjutkan. Usman mencontoh, beberapa langkah yang akan diambil Jokowi-Ma'ruf jika menang adalah memberikan kekuatan hukum lebih bagi Kejaksaan. Karena mereka menilai perlu adanya revisi Undang-undang Kejaksaan Agung.
"Kejaksaan itu dalam UUD belum diatur secara spesifik tentang kejaksaan. Tapikan kalau UUD perlu amandemen, sehingga bisa melalui revisi Undang-undang Kejaksaan. Sehingga memberikan kekuatan lebih pada kejaksaan. Sebagaimana misalkan yang telah terjadi pada KPK misalkan, kepolisian dan lembaga pengadilan, mungkin itu salah satu yang akan dilakukan," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/1).
Kubu Jokowi menyakini, penguatan hukum tidak akan terwujud jika lembaga penegaknya tidak diperkuat. Upaya tersebut sudah dijalankan, Usman mencontohkan, adanya penambahan anggaran dan personel bagi KPK.
"Karena penguatan hukum tidak ada artinya tanpa penguatan lembaga-lembaga penegak hukum. Karena dalam hal ini ada kepolisian, pengadilan, kejaksaan ada KPK sampai level lebih tinggi," ujarnya.
Namun upaya penguatan tersebut dibantah oleh Kubu Prabowo. Mereka menilai, saat ini lembaga penegak hukum tengah mengalami penurunan lantaran menjadi alat untuk penguatan kekuasaan. Untuk itu mereka menjanjikan kepada masyarakat akan memberikan hukum yang adil dan berintegritas.
Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menjelaskan, untuk penguatan lembaga penegak hukum diperlukan personel yang tangguh, handal dan memiliki keilmuan penyelidikan serta penyidikan. Mereka juga menginginkan personel yang ada di KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan Pengadilan memiliki mental.
"Mental ini tidak tergoda dengan iming iming untuk itu kita tingkatkan mental ini dengan memberikan perbaikan pendapatan. Kita akan kaji sejauh mana memberikan kesejahteraan lebih baik agar tidak tergiur dengan suap," katanya.
Politisi Demokrat ini mengharapkan, dengan adanya mental anti korupsi dan suap ini akan memberikan keadilan dalam hukum. Sebab saat ini, dia mengungkapkan, masyarakat tidak mendapatkan keadilan. Hukum dinilai tajam kepada sejumlah pihak.
Melihat kondisi tersebut, Ferdinand menegaskan, perlunya personel yang bisa menjadi pengayom bagi masyarakat. Sehingga, dia menambahkan, tidak hanya menjadi alat untuk memperkuat kekuasaan.
"Kejaksaan kepolisian tidak ada peningkatan kualitas, masyarakat merasa ketidakadilan yang luar biasa. Ini membuat masyarakat kita bergolak. Ini akibat tidak keseriusan Jokowi dalam memperbaiki lembaga penegak hukum. Jokowi lebih banyak memperalat penegak hukum untuk memperkuat kekuasaan," tutupnya.
Program Jokowi untuk penguatan sistem hukum adalah:
Program Prabowo-Sandiaga untuk penguatan sistem hukum adalah:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berjanji akan memperbaiki kesejahteraan para penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaLembaga-lembaga penegak hukum tersebut punya komitmen untuk maju dengan menjaga integritas.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk memberantas korupsi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Dan kita fokus kita turunin ke rakyat semua. Menyiapkan program-program kita, program-program kita roadmap," sambungnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkapkan, pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran bisa memperjuangkan penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin koruptor dipenjarakan di Nusakambangan, sedangkan Anies ingin UU KPK direvisi.
Baca SelengkapnyaMelalui kesejahteraan terjamin maka menutup peluang aparat hukum untuk korupsi.
Baca Selengkapnya