Pengundian nomor urut Pilwalkot Bogor, Bima Arya dapat nomor tiga
Merdeka.com - Pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor selesai digelar, Selasa (13/2). Suasana di gedung pertemuan SKI Katulampa, Bogor, mendadak riuh saat empat pasangan calon yang telah ditetapkan sebelumnya maju ke depan podium.
Masing-masing pendukung pasangan calon saling meneriakkan yel-yel sambil membentangkan poster jagoannya.
Dari hasil pengundian nomor tersebut, pasangan Achmad Ru'yat-Zaenul Mutaqin yang diusung oleh PKS, PPP, dan Gerindra, mendapat nomor urut satu.
-
Siapa yang membuat poster pemilu? Organisasi politik atau calon bersaing satu sama lain, dalam melaksanakan kampanye ini.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana poster pemilu menarik minat pemilih? Keindahan visual ini bertujuan untuk menangkap perhatian pemilih dan membuat pesan kampanye lebih mengesankan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
Sementara, pasangan yang maju dari jalur independen atau perseorangan, yaitu Edgar Suratman-Syefwelly Ginanjar mendapat nomor urut dua.
Sedangkan calon petahana, Bima Arya Sugiarto yang berpasangan dengan mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dedie A Rachim, mendapat nomor urut tiga. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai besar, yaitu Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, dan Hanura.
Terakhir, pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso, mendapat nomor urut empat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Undang Suryatna mengatakan, tahapan selanjutnya yang akan diikuti oleh empat pasangan calon itu adalah masa kampanye yang akan dimulai pada Kamis (15/2) sampai dengan Sabtu (23/6).
Undang mengimbau, agar masing-masing pasangan dapat segera memberikan design untuk alat peraga dan bahan kampanye sebelum dimulainya masa kampanye.
"Apabila design itu sudah bisa kita terima dengan cepat, maka hari Kamis itu sudah ada alat peraganya yang sudah bisa kita pasang di tiap tempat," ucap Undang.
Dengan ditetapkannya pasangan dan pengambilan nomor urut calon, pihaknya meminta kepada seluruh pasangan dan tim pemenangan untuk menjaga perdamaian dan kondusifitas selama masa kampanye.
"Mari kita berikan edukasi kepada masyarakat dalam berkampanye dan kita selalu menjaga Kota Bogor agar aman dan kondusif," katanya.
Sementara itu, calon wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, angka berapapun sama baiknya. Sebab, pada dasarnya, Pilkada ini merupakan ajang adu gagasan. Menang atau kalah, kata dia, bukan tergantung pada nomor urut, melainkan kerja-kerja tim di lapangan dalam mengawal pemenangan kandidat.
"Nomor apa saja saya anggap baik. Kalau ditanya filosofinya, pasti setiap nomor masing-masing memiliki makna tersendiri. Termasuk angka tiga juga memiliki filosofi yang sangat positif," sebutnya.
Lebih lanjut Bima menjelaskan, angka tiga memiliki filosofi sebagai simbol pemersatu.
"Dalam Pancasila, sila ketiga adalah Persatuan Indonesia yang memiliki maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh warga yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga tetap satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPendukung tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden saling adu keras yel-yel jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaPara pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca SelengkapnyaKetiganya sempat memamerkan nomor urut sambil bergaya dengan jarinya.
Baca SelengkapnyaKetiganya sempat memamerkan nomor urut sambil bergaya dengan jarinya.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Jakarta Timur Tedi Setiawan datang mengecek langsung surat suara capres dan cawapres 2024 yang tiba di gudang logistik kawasan Industri Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaBeragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 besok
Baca SelengkapnyaMereka pun memberikan support atau dukungan dengan memberikan tepuk tangan.
Baca Selengkapnya