Penjelasan BPN Soal Nenek Peluk Prabowo Diberi Uang Rp 500 Ribu
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade membantah pihaknya membagikan uang kepada nenek yang memeluk Prabowo Subianto saat kampanye di lapangan Karang Pule NTB. Menurutnya, isu adanya politik uang merupakan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo-Sandiaga.
"Untuk urusan duit itu masih rumor, kita enggak pernah melakukan politik uang," kata Andre kepada wartawan, Rabu (27/3).
Namun, Andre menilai jika benar tim memberikan uang kepada nenek tersebut wajar saja. Uang tersebut, kata dia, adalah bentuk apresiasi sekaligus simpati atas kegigihan sang nenek yang merangsek naik ke atas panggung demi bertemu Prabowo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Kalau soal uang jika ada ya menurut saya hal yang wajar. Mungkin Pak Prabowo bersimpati, mengapresiasi kegigihan nenek tersebut karena merangsek ke panggung. Bayangkan nenek setua itu berusaha keras bertemu Pak Prabowo," ujarnya.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
prabowo bersama seorang nenek di lapangan karang pule NTB ©2019 Merdeka.com/istimewa
Selain isu politik uang, menurutnya, ada rumor lain yakni nenek tersebut sengaja dibawa pihak tertentu untuk berakting di atas panggung.
"Ini rumor dikembangkan karena kampanye Pak Prabowo luar biasa. Bukan hanya uang 500 tapi ada juga isu nenek ini dibawa dari Jakarta untuk berakting," ungkap Andre.
Andre menduga, isu-isu semacam ini sengaja dikembangkan karena ada yang merasa panik dengan antusiasme rakyat NTB datang ke kampanye Prabowo. Sambutan luar biasa rakyat ini, lanjut dia, menguatkan optimisme Prabowo-Sandiaga akan menang telak di NTB seperti 2014 lalu.
"Kenapa terjadi? (Isu politik uang) karena ada yang panik. Dari kemarin disebar-sebar. NTB ini kan ada TGB dukung Jokowi, tiba-tiba NTB dukung Pak Prabowo, luar biasa dahsyat. Mulai ada kampanye hitam," tandasnya.
Dalam kampanye terbuka di lapangan Karang Pule NTB, Selasa (26/3), Prabowo Subianto tampak di atas panggung memeluk seorang nenek. Fotonya viral di media sosial.
Momen mesra itu diunggah oleh Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dalam twitternya, Dahnil mengatakan, nenek itu merangsek naik ke panggung minta bertemu Prabowo.
"Di NTB seorang nenek merangsek naik panggung. Berbisik, menitipkan pesan, menitip harap untuk anak cucu agar diperjuangkan Pak @prabowo dan bang @sandiuno," tulis Dahnil.
Setelah foto tersebut beredar, sosok nenek tersebut muncul kembali dengan sebuah video. Dalam video itu sang nenek mengaku mendapatkan uang Rp 500 ribu setelah pertemuannya dengan Prabowo.
"(Dapat) Rp 500 ribu, salaman gini tangannya begini, dipeluk, dicium, salam dua jari Pak Prabowo," kata nenek tersebut di video.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo diklaim bagi-bagi uang Rp25 juta ke pendukungnya, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaSetelah memfitnah Budiman, Budi Arie justru dapat kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo pun bertekad untuk menggratiskan pendidikan di Indonesia lewat pengelolaan kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut ada paket bansos yang ditumpuk di Kantor DPD Golkar Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyentil Ganjar Pranowo soal Kartu Tani di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaLantas, apa sebenarnya tindakan Prabowo yang membuat sang Aspri menuliskan permohonan maaf itu?
Baca SelengkapnyaDalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca Selengkapnya