Penjelasan Gerindra Soal KTP Khusus Pendukung Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan presiden-wakil presiden 2019 terpilih, beredar ajakan untuk membuat identitas pendukung Prabowo-Sandiaga. Kabar tersebut menyebar melalui media jejaring sosial dan pesan elektronik.
Seperti diterima Tim Liputan6.com, Rabu (3/7), tengah viral ajakan untuk mencetak kartu identitas seperti KTP bertuliskan Prabowo-Sandiaga yang diklaim sebagai kenang-kenangan untuk para pendukung.
"KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk Anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada Anda yang telah membantu perjuangan Prabowo Sandi di Pemilu 2019, harganya cukup Rp45 ribu," tulis pesan berantai yang bersumber di Sekretariat KTP Prabowo Sandi, Jl. Gunung Batu No.87, Bojong Koneng Hambalang.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa yang ungkapkan target PDB Prabowo? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Menurut pesan tersebut, lokasi pembuatan berada di sekitaran Asrama Patwal Polri Prabowo Subianto, atau di depan kediaman Prabowo Subianto. Kepada peminat, mereka diminta untuk mengirimkan nama dan foto ke alamat sekretariat.
"Kami terima nama dan foto anda, kami tidak memerlukan e-KTP Anda. Anda juga akan dapat sertifikat sebagai pendukung setia PS (Prabowo-Sandi)," jelas pesan tersebut.
Lewat kata penutupnya, pesan tersebut menitipkan semangat bahwa perjuangan Prabowo-Sandiaga untuk menciptakan Indonesia Adil Makmur belum usai.
"KTP-PS ini dapat juga dijadikan bukti penguat banyaknya jumlah pemilih Prabowo Sandi, Perjuangan ini belum berakhir jangan kita lewatkan begitu saja, terimakasih," tutup pesan berantai WhatsApp tersebut.
Mengenai kabar tersebut, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan, kepada penggagas cindera mata serupa KTP bertuliskan Prabowo-Sandiaga segera melapor ke Kantor DPP Gerindra. Dia mengatakan, langkah membuat benda serupa KTP bukan arahan dari DPP.
"Itu saya kira relawan, jadi siapa pun yang membuat segera berkoordinasi dengan kami," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/7).
Dia menegaskan, pembuatan cindera mata atau apa pun yang membawa nama Prabowo-Sandi, sepatutnya dilakukan secara legal. Karenanya, dorongan kepada penggagas untuk melapor ke DPP Gerindra ini supaya bisa diizinkan.
"Karena bagaimana pun kan harus ada izin ya, jadi segera melapor ke DPP Gerindra," jelasnya.
Bila sudah berizin, kepada relawan yang berminat bisa lebih merasa tenang. Sebab, dengan ongkos dan data diri peminat yang dilampirkan sebagai syarat pembuatan, tidak jadi disalahartikan.
"Izin ini biar tidak terjadi kekisruhan karena kan ada data ya, jadi tidak disalahgunakan juga," tutup Andre.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaHasto meminta penyelenggara Pemilu untuk mencermati dan mengkroscek dengan baik sehingga jangan sampai ada sekenario pengaturan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan KTP sebagai Kabar itu terungkap dari unggahan Instagram @vindes.ig. Mengetahui kabar tersebut, Vincent Rompies tampak kaget dan tak menyangka.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca Selengkapnya