Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penundaan revisi UU KPK tumbuhkan gerakan rakyat antikorupsi

Penundaan revisi UU KPK tumbuhkan gerakan rakyat antikorupsi Ilustrasi Revisi UU KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Penundaan pembahasan revisi undang-undang KPK kini tengah menyedot perhatian masyarakat luas dari berbagai lapisan. Komisioner KPK sendiri menyatakan secara tegas menolak diadakannya revisi tersebut.

Menurut dosen hukum Universitas Atma Jaya, Surya Tjandra mengatakan, pembahasan revisi undang-undang KPK mempunyai sisi negatif dan positif. Negatifnya berasal dari substansi undang-undang tersebut yang sesungguhnya melemahkan KPK. sedangkan nilai positifnya berupa soliditas masyarakat untuk mengedepankan sikap antikorupsi.

"Revisi UU KPK menumbuhkan gerakan rakyat antikorupsi. Seperti mahasiswa diajarkan aware dahulu. Revisi ini biar saja dulu mungkin ada bagusnya juga. Ada konsolidasi masyarakat," ujar Surya di Kampus Atma Jaya Jakarta, Senin (7/3).

Lebih dari itu, Surya juga menjelaskan bahwa gerakan tersebut bisa membangun kekuatan baru, misalnya saja menjadi mitra kerja KPK.

Komisioner KPK Alexander Marwata juga menyetujui konsep tersebut. Menurutnya semua lapisan masyarakat mempunyai andil yang besar dalam mencegah dilakukannya tindak pidana korupsi. Selain gerakan mahasiswa dan masyarakat yang saban hari memberikan dukungan ke kantornya, ia juga mencontohkan gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).

Gerakan SPAK tersebut saat ini sedang dikembangkan untuk mencakup wilayah Indonesia. Tidak hanya kalangan perempuan masyarakat, kalangan istri pejabat juga dirasa perlu untuk masuk komunitas tersebut.

"Saya lihat itu efektif sekali. Akar permasalahan dorongan dari istri. Saya sendiri agak paham juga," ujar Alexander Marwata di tempat yang sama, Senin (7/3).

Alex sendiri mengetahui secara persis penghasilan pegawai negeri sipil. Dan bukan berarti korupsi menjadi pembenaran alasan untuk hidup di Ibukota negara.

"Istri sudah mengeluh akhirnya itu yang mendorong suami tidak tenang dan ada peluang melakukan korupsi," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?

Lemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.

Baca Selengkapnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Menko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.

Baca Selengkapnya
Pengamat Politik Nilai DPR Manuver Tunda Sahkan RUU Pilkada Demi Mengecoh Masyarakat
Pengamat Politik Nilai DPR Manuver Tunda Sahkan RUU Pilkada Demi Mengecoh Masyarakat

DPR bisa saja mengesahkan RUU Pilkada menjadi undang-undang tanpa sepengetahuan publik.

Baca Selengkapnya
Untung Tak Disahkan, RUU Pilkada Bakal Ciptakan Dinasti Politik dan Kantung Kemiskinan di Daerah
Untung Tak Disahkan, RUU Pilkada Bakal Ciptakan Dinasti Politik dan Kantung Kemiskinan di Daerah

Arman bersyukur DPR bakal mengikuti putusan MK untuk ajang kontestasi 27 Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada

Aksi yang digelar ini sehari setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menggelar rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Ini Dampak Buruk Pembangkangan DPR Terhadap Putusan MK soal UU Pilkada
Ini Dampak Buruk Pembangkangan DPR Terhadap Putusan MK soal UU Pilkada

Dampak buruk yang bisa terjadi jika Baleg DPR RI menganulir putusan MK soal UU Pilkada, massa bisa turun ke jalan.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Warganet Banjiri X Pakai Tagar Gedung DPR dan Kawal Putusan MK
Warganet Banjiri X Pakai Tagar Gedung DPR dan Kawal Putusan MK

Di media sosial X ramai warganet agar mengawal keputusan MK.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Refleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Refleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang

Baca Selengkapnya