Penunjukan Jenderal Andika Perkasa Jadi KSAD Dinilai KontraS Bentuk Politisasi
Merdeka.com - Penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi menuai kritik dari berbagai pihak. Koalisi Masyarakat Sipil menilai proses pergantian KSAD dari Jenderal Mulyono kepada Jenderal Andika karena pengaruh elite politik.
Deputi Bidang Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Fery Kusuma menyebut proses penunjukan Andika Perkasa sebagai KSAD kental dimensi politik daripada profesionalismenya. Sebabnya, Andika merupakan menantu dari mantan Kepala BIN Hendropriyono. Sementara Hendropriyono merupakan mantan Ketua Umum PKPI, partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019.
"Kami menilai proses pergantian KSAD kali ini juga lebih dominan pengaruh elite politik di lingkaran Jokowi yang memiliki hubungan kekerabatan dengan KSAD baru dan menjadi tim pemenangan Jokowi," kata Fery di Kantor KontraS Jakart Pusat, Jumat (23/11).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menjadi KSAD pertama Indonesia? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dia pun menyoroti karier militer Jenderal Andika Perkasa yang meleset dengan cepat. Andika tercatat pernah menjabat sebagai Danpaspampres Jokowi-JK tahun 2004 serta Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad).
"Padahal masih banyak perwira tinggi TNI AD yang berasal dari angkatan 1984,1985, 1986 yang juga memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan KSAD. Sayangnya, Presiden tidak memilih mereka," ucap Feri.
Menurut dia, pergantian KSAD ini seharusnya lebih mementingkan profesionalisme dan kompetensi daripada pertimbangan politis. Selain itu, pergantian KSAD juga perlu memikirkan penataan regenerasi TNI yang lebih berjenjang.
"Upaya percepatan untuk mempromosikan individu tertentu untuk menjadi KSAD bisa ditafsirkan sebagai sebuah bentuk politisasi," ujar Fery.
Presiden Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, menggantikan Jenderal Moelyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Andika Perkasa pernah menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden hingga Paspampres.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaSosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sering dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan pencalonan Andika Perkasa menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Letjen Agus Subiyanto akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto tugas bareng petinggi TNI Polri.
Baca SelengkapnyaAgus pun mendapat promosi dipercaya untuk menggantikan Jenderal Dudung yang masuk masa pensiun
Baca Selengkapnya