Penyesalan Prabowo pernah pilih Ahok
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rupanya benar-benar tak mau lagi mengingat momen saat dirinya mendukung pencalonan Basuki T Purnama sebagai calon wakil gubernur DKI 2012 mendampingi Joko Widodo. Prabowo bahkan mengakui bahwa kala itu, dirinya salah memilih orang.
Hubungan Prabowo dan Ahok bisa dibilang pernah mesra. Keluarga Ahok pernah diundang makan bersama dengan Prabowo di kediamannya di Hambalang Bogor. Sayang, momen itu nampaknya hanya menjadi kenangan kedua belah pihak.
Ahok telah memutuskan keluar dari Partai Gerindra pada akhir 2014 lalu. Kekisruhan ini berawal dari pembahasan UU Pilkada. Gerindra ingin kepala daerah dipilih DPRD, sementara Ahok menolak usulan partainya itu.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan Prabowo tentang orang yang mengunjungi Hambalang? 'Saya ke Hambalang 20 tahun lalu ngeri dulu itu gak ada apa-apa kalau ada orang yang mau ke Hambalang dia itu benar-benar mau jadi teman saya,' ucapnya.
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo menghabiskan masa kecil? Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri karena ayahnya yang sering berpindah-pindah tugas. Ia pernah tinggal di London, Inggris, Zurich, Swiss, dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Pasca Joko Widodo menang Pilpres 2014, Ahok jadi gubernur DKI selama 2 tahun tanpa embel-embel partai politik di tubuhnya.
Peristiwa itu ternyata menjadi salah satu momen pahit bagi Prabowo. Dia menyesal telah memilih Ahok dan memenangkan mantan Bupati Belitung Timur itu di Jakarta lima tahun lalu.
"Kita sudah cari yang paling terbaik, kali ini bener deh. Gue minta maaf deh pernah ngakuin yang dulu itu. Maafin deh yah, jangan liat ke belakang," sesal Prabowo saat kampanye memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jalan Jembatan Bandung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Tidak cuma itu kekesalan Prabowo kepada Ahok. Dia juga mengomentari kepemimpinan Ahok selama di Jakarta. Menurut dia, Indonesia butuh kepemimpinan yang sejuk, tidak tukang marah dan maki-maki orang, apalagi terus menyalahkan anak buah.
"Jangan marah-marah negara kita butuh kesejukan sekarang, ini dikit-dikit marah jelek-jelekin, maki-maki. Kalau kita cari kesalahan semua salah pasti," ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan saat ini segala hal bisa dibeli dengan uang, yang entah didapatkan dari mana uang tersebut.
"Jadi dengan uang semua busa dibeli ga tau uangnya dari mana. Menurut saya demokrasi kita hendak dirusak rakyat mau dibohongi terus rakyat dianggap bodoh. Elite-elite banyak enggak benernya tuh," kata Prabowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyeletuk bahwa Erick belum pernah mengunjunginya ke Hambalang.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Solo, Presiden Prabowo bertemu secara khusus dengan Jokowi dan Iriana.
Baca SelengkapnyaPertemuan Prabowo dan Jokowi ini terjadi tak lama setelah keduanya ditemui Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Jokowi mengungkapkan pertemuan yang dibalut jamuan makan malam itu sebagai momen nostalgia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menyantap nasi goreng saat makan malam bareng Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPSI merasa tersanjung diundang Prabowo meskipun mereka belum mendukungnya.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPotret kebersamaan Prabowo Subianto bersama Titiek Soeharto dan Didit.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPramono pun enggan menanggapi lebih jauh saat ditanya apakah makan bersama itu bentuk dukungan untuk Prabowo kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPramono tidak menepis maupun membenarkan ada tawaran Kepala Badan dari Prabowo.
Baca Selengkapnya