Per-Oktober, Ahok berikan vaksin kanker serviks secara gratis
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama telah mencanangkan program vaksin kanker serviks gratis. Vaksin ini nantinya akan berikan kepada siswi kelas 5 SD dengan menggunakan APBD DKI Jakarta.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, langkah ini merupakan tindak lanjut adanya daftar dari World health Organization (WHO) pada 2014 merilis angka kesehatan di Indonesia. Dari data tersebut didapatkan sekitar 15 ribu warga menderita kanker serviks dan 8 ribunya meninggal di Indonesia.
"Udah mulai, buat anak kelas 5, diberikan vaksin untuk mencegah kanker serviks. Jadi itu hasil dari WHO, kita APBD. Kita anggarkan kemarin, saya enggak tahu ya berapa puluh ribu anak. Saya enggak tahu," katanya di Smesco, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (21/11).
-
Mengapa vaksin kanker Rusia gratis? 'Ini bukan vaksin untuk orang-orang tertentu saja. Ketika teknologinya matang, biaya untuk negara diperkirakan sekitar 300 ribu rubel, tetapi pasien akan mendapatkannya tanpa biaya.'
-
Apa program kesehatan gratis yang diberikan? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Dia mengungkapkan, program vaksin gratis kanker serviks sudah mulai berjalan semenjak tahun ini. Harapannya ke depannya, mereka akan kembali mendapatkan vaksin lanjutan sebagai langkah pencegahan penyakit yang menyerang kaum hawa.
"Udah mulai, 4 oktober. Kita udah mulai kemarin oktober. Nanti tahun depan dia dua kali, kita biayain lagi. Gratis, total," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaDKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran di Kelurahan Cempaka Putih disambut antusias oleh warga terutama ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemberian makan bergizi gratis, Heru menghitung, apabila makanan yang disajikan senilai Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK)-Suswono menjamin sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaSekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sekitar 10.000 paket makanan telah diberikan dengan harga per boks berkisar dari Rp20.000 sampai Rp25.000.
Baca Selengkapnya