Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang antar pendukung, empat orang kena panah dan 10 honai dibakar

Perang antar pendukung, empat orang kena panah dan 10 honai dibakar Festival Lembah Baliem ke-27. ©AFP PHOTO/Adek Berry

Merdeka.com - Sekitar pukul 05.15 Wit, Minggu (2/7) pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya nomor urut dua dan tiga, saling serang. Tercatat, empat orang mengalami luka panah dan 10 honai (rumah khas masyarakat pegunungan Papua) dibakar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal aksi saling serang antar pendukung yakni pendukung pasangan nomor urut satu dibantu pendukung nomor urut dua, dengan pendukung pasangan no urut 3.

"Diawali penyerangan dilakukan pendukung no 1 dibantu calon wakil bupati no 2 ke posko pemenangan paslon no 3 yang berada di Kampung Pagaleme, Distri Pagaleme," kata Kombes Kamal.

Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni no urut 1 paslon Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus Telenggen dan Yuni Wonda-Deinas Geley.

Aksi saling serang menggunakan panah itu berawal sekitar pukul 03.00 Wit, pendukung pasangan no urut 1 melepaskan panah ke posko pemenangan pasangan no urut 3, namun tidak diindahkan. Pukul 05.15 Wit mereka menyerang posko tersebut hingga terjadi aksi saling serang yang menyebabkan empat orang mengalami luka panah, seperti dilansir Antara.

Ketegangan berhasil diredakan setelah anggota Brimob berupaya melerai pertikaian tersebut. Sekitar pukul 07.10 Wit Ketua Klasis GIDI Mulia Pendeta Dainus Game mendatangi posko yang bertikai dan meminta para pendukung agar tidak boleh berperang.

Pendeta juga meminta para pendukung untuk menunggu hasil keputusan MK terkait sengketa pilkada.

Menurutnya dari laporan yang diterima empat korban panah Onius Telenggen (40 tahun), Imanus telenggen (22 thn), Dolingga Telenggen (40 th) dan Kalinus Weya(42 th).

"Akibat pertikaian tersebut 10 honai, tujuh unit rumah papan dan dua unit motor dibakar," kata Kombes Ahmad Kamal.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Fakta-Fakta Ribut Simpatisan PDIP Vs PPP di Muntilan, Begini Awal Mulanya
VIDEO: Fakta-Fakta Ribut Simpatisan PDIP Vs PPP di Muntilan, Begini Awal Mulanya

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan

Baca Selengkapnya
Daftar Kericuhan Pilkada 2024: Kotak Suara Dibakar hingga Kapolres Terkena Panah
Daftar Kericuhan Pilkada 2024: Kotak Suara Dibakar hingga Kapolres Terkena Panah

Kericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
RS Polri Ungkap Luka Korban Kebakaran Ruko Bingkai Jaksel
RS Polri Ungkap Luka Korban Kebakaran Ruko Bingkai Jaksel

RS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Jakut, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api saat Ingin Melompat Keluar Rumah
Kebakaran di Jakut, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api saat Ingin Melompat Keluar Rumah

Kebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi

Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas
Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas

Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya

Sebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Api Penyebab Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang Termasuk Balita
Ini Sumber Api Penyebab Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang Termasuk Balita

Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya