Perang antar pendukung, empat orang kena panah dan 10 honai dibakar
Merdeka.com - Sekitar pukul 05.15 Wit, Minggu (2/7) pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya nomor urut dua dan tiga, saling serang. Tercatat, empat orang mengalami luka panah dan 10 honai (rumah khas masyarakat pegunungan Papua) dibakar.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal aksi saling serang antar pendukung yakni pendukung pasangan nomor urut satu dibantu pendukung nomor urut dua, dengan pendukung pasangan no urut 3.
"Diawali penyerangan dilakukan pendukung no 1 dibantu calon wakil bupati no 2 ke posko pemenangan paslon no 3 yang berada di Kampung Pagaleme, Distri Pagaleme," kata Kombes Kamal.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa yang dibakar oleh penonton? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni no urut 1 paslon Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus Telenggen dan Yuni Wonda-Deinas Geley.
Aksi saling serang menggunakan panah itu berawal sekitar pukul 03.00 Wit, pendukung pasangan no urut 1 melepaskan panah ke posko pemenangan pasangan no urut 3, namun tidak diindahkan. Pukul 05.15 Wit mereka menyerang posko tersebut hingga terjadi aksi saling serang yang menyebabkan empat orang mengalami luka panah, seperti dilansir Antara.
Ketegangan berhasil diredakan setelah anggota Brimob berupaya melerai pertikaian tersebut. Sekitar pukul 07.10 Wit Ketua Klasis GIDI Mulia Pendeta Dainus Game mendatangi posko yang bertikai dan meminta para pendukung agar tidak boleh berperang.
Pendeta juga meminta para pendukung untuk menunggu hasil keputusan MK terkait sengketa pilkada.
Menurutnya dari laporan yang diterima empat korban panah Onius Telenggen (40 tahun), Imanus telenggen (22 thn), Dolingga Telenggen (40 th) dan Kalinus Weya(42 th).
"Akibat pertikaian tersebut 10 honai, tujuh unit rumah papan dan dua unit motor dibakar," kata Kombes Ahmad Kamal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaSebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya