Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang senyap Ahok-Djarot di putaran dua Pilgub DKI

Perang senyap Ahok-Djarot di putaran dua Pilgub DKI Ahok bersama djan faridz. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Masa kampanye putaran dua Pilgub DKI Jakarta sudah dimulai sejak 7 Maret hingga 15 April mendatang. Dalam rentang waktu tersebut bakal ada debat publik dan kampanye melalui media massa dilakukan setiap pasangan.

Masa tenang pada 16-18 April termasuk pemberitahuan kepada pemilih untuk memilih di TPS. Pemungutan dan penghitungan suara pada 19 April. Lalu rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi pada 29 April-1 Mei. Kemudian penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur 5-6 Mei.

Masing-masing pasangan memiliki strategi sendiri untuk mendekati pemilih. Seperti dilakukan Cagub-Cawagub Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

Keduanya gencar menemui warga hingga sejumlah tokoh politik dengan memboyong awak media dalam setiap kampanyenya. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso alias Bang Yos tak luput dari sowan pasangan yang diusung partai Gerindra dan PKS ini.

Kampanye berbeda justru dilakukan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Ahok-Djarot memilih melakukan 'perang' senyap dengan belum mengeluarkan agenda kampanye selama putaran kedua Pilgub DKI.

Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki- Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Ahok sebenarnya kampanye seperti biasanya. Namun, blusukan dilakukan diam-diam tanpa dipublikasikan.

"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia enggak mau heboh-heboh karena dilihatnya enggak pentinglah untuk yang saat ini," kata Eva saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/3).

Menurut Eva, blusukannya kali ini berbeda metodenya. Namun, politisi PDIP ini mengungkapkan, tidak ada maksud apa-apa dengan metode kampanye Ahok putaran kedua.

"Blusukan terus dia, cuma enggak mau ramai-ramai. Ya gayanya aja. Jangan ramai-ramai terus lah," jelasnya.

Eva menjelaskan, cara kampanye diam-diam ini bukan merupakan masukan dari tim pemenangan melainkan ide dari Ahok sendiri. Eva menambahkan, Ahok juga masih sering berdialog dengan relawan.

"Menurutku alamiah ya ada yang ramai-ramai, yang diam-diam. Tapi terus kerjanya sih cuma enggak ramai-ramai. Kemarin ketemu juga relawan-relawan dikumpulin, dialog. Itu aku lihatnya blusukan juga. Terus dia temuin orang yang minta ditemuin, tetapi terbatas," jelas Eva.

Ahok mengatakan, sengaja menyembunyikan agenda kampanye agar tidak terlalu ramai. Sebab kerap kali suasana terlalu ramai sehingga menyebabkan kemacetan.

"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," kata Ahok di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).

Mengenai adanya beberapa agenda temui warga yang tidak dipublikasi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku hanya sebuah kebetulan. Karena dia ingin mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.

"Kayanya dulu juga, media juga ikut kalau tahu. Kita jalan aja, kunjungin aja, kebetulan ada tante sakit," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukung 02 Bergerak ke GBK, Jalan Gatot Subroto Hingga Sudirman Alami Kemacetan Parah
Pendukung 02 Bergerak ke GBK, Jalan Gatot Subroto Hingga Sudirman Alami Kemacetan Parah

Butuh sekitar setengah jam untuk menerebos kemacetan jalan Gatot Subroto menuju Pancoran dengan menggunakan motor.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Batal Satu Panggung, Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Datang Kampanye Akbar Pramono-Rano
Batal Satu Panggung, Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Datang Kampanye Akbar Pramono-Rano

Ahok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar
KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar

KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS dan Prabowo-Gibran di GBK, Ini Pengalihan Rute Lalin & Kantong Parkir
Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS dan Prabowo-Gibran di GBK, Ini Pengalihan Rute Lalin & Kantong Parkir

Polisi menyiapkan pengalihan rute serta kantong parkir untuk massa pendukung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Menanti Ahok dan Anies Satu Panggung di Kampanye Akbar Pramono-Rano
Menanti Ahok dan Anies Satu Panggung di Kampanye Akbar Pramono-Rano

Sejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Selengkapnya
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat

Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.

Baca Selengkapnya
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas

Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).

Baca Selengkapnya
Catat! Rekayasa Lalu Lintas saat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS
Catat! Rekayasa Lalu Lintas saat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS

Dishub DKI telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar JIS

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya