Kekuatan media sosial para kandidat
Merdeka.com - "Empat tahun lagi," tulis Barack Obama di twitternya sesaat setelah tahu dia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat untuk kali kedua, 2012 lalu.
Tak ayal cuitan itu segera disambar oleh 22 juta pengikutnya di twitter. Tak kurang, cuitan Obama itu di-retweet sebanyak 320 ribu kali.
Walau didera ekonomi yang melambat dan tingginya angka pengangguran, Obama berhasil mengalahkan musuhnya dari kubu Republik Mitt Romney setelah tanpa henti mengimbau orang keluar untuk memilih lewat Twitter, Facebook, dan platform media sosial lainnya.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Siapa yang tak tergantikan di media? Ada plus dan minusnya, pisau bermata dua. (Jurnalis) tak akan pernah tergantikan karena unsur mendefinisikan kepentingan publik meraba perasaan publik itu kan membutuhkan manusia. Tidak bisa dikerjakan si mesin, menganalisis, lagi-lagi media itu membutuhkan independensi
-
Siapa yang terinspirasi oleh tokoh media sosial? Mereka tidak hanya melihat profesi sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan dampak yang luas melalui kreativitas dan inovasi.
-
Siapa yang dipuji netizen? Aktris berusia 24 tahun ini berhasil memikat perhatian netizen dengan kecantikannya.
Foto Obama yang memeluk bahagia istrinya sesaat setelah dinyatakan menang yang dimuat di akun Facebook-nya, juga di-share puluhan ribu kali oleh sekitar 32 juta penggemarnya.
Memang, Obama adalah pemimpin dunia pertama yang memperkenalkan kampanye media sosial dalam politik. Ketika berhasil menang untuk pertama kali, Obama berbeda dengan lawan politik konvensionalnya yang hanya menggunakan kampanye terbuka dan iklan sebagai bagian dari kampanye politik.
Obama justru menang karena tahu kekuatan media sosial. Dia betul-betul memanfaatkan kekuatan media sosial di dunia maya. Dan untuk pemilihan kedua, dia masih menggunakan cara yang sama dan hasilnya sukses besar.
Adu kekuatan media sosial itu juga tercermin dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang tinggal setahun lagi. Belajar dari Obama, para kandidat Gubernur DKI juga tak mau meremehkan kekuatan siber media sosial di dunia maya. Masing-masing partai maupun calon agaknya sudah mulai memanaskan mesinnya masing-masing.
Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah salah satu kandidat yang sudah pasti. Semula dia berniat maju secara perseorangan, tapi dia berubah pikiran dan melirik untuk diusung oleh partai. Apalagi, tiga partai telah resmi menyatakan dukungan terhadap Ahok.
Selain Ahok, Sandiaga Uno dipastikan akan maju sebagai salah satu peserta Pilgub DKI Jakarta menghadapi Ahok. Pria yang akrab disapa Sandi ini dipilih langsung dalam rapat koordinasi nasional Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sementara, nama Tri Rismaharini juga masuk dalam bursa Pilgub DKI 2017. Meski belum diumumkan secara resmi oleh PDIP sebagai kandidat calon gubernur, namun sejumlah relawan telah mengajukan namanya.
Genderang perang sudah ditabuh oleh para pendukung kandidat melalui jejaring media sosial. Seperti apa kekuatan ketiganya di media sosial? Berikut ulasannya:
1. Sandiaga Uno
Calon yang diusung Partai Gerindra ini sudah memiliki laman Facebook sendiri. Laman tersebut dibuatnya jauh sebelum namanya masuk ke dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga juga memiliki barisan relawan sendiri yang diberi nama Sahabat Sandiaga Uno atau biasa disingkat SSU. Jumlah pengguna internet yang mengikuti lamannya pun cukup signifikan.
Facebook:
Sandiaga Salahuddin Uno
188.820 Orang menyukai halaman ini
Dibuat sejak 1 April 2009
Sahabat Sandiaga Uno
23.618 Orang menyukai halaman ini
Dibuat sejak 6 September 2015
Twitter:
Sandiaga S. Uno @sandiuno
Pengikut 379.000
Bergabung April 2010
Sahabat Sandiaga Uno @SahabatSSU
Pengikut 291
Bergabung September 2015
2. Tri Rismaharini
Nama Risma memang sudah lama mencuat sebagai salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah politikus PDIP telah berkali-kali mengungkap namanya untuk maju melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama. Meski begitu, PDIP belum secara resmi menunjuknya untuk maju. Namun, sejumlah simpatisan sudah mulai membuat akun-akun di media sosial sebagai bentuk dukungan.
Facebook:
RISMA for DKI 1
116 Orang menyukai halaman ini
Dibuat sejak 10 Mei 2016
Jaklovers
306 Orang menyukai halaman ini
Dibuat sejak 16 Juli 2016
Twitter:
KaRisma Jakarta @KarismaJakarta
Pengikut 11.600
Bergabung Juni 2012
Gue Jaklovers @guejaklovers
Pengikut 74
Bergabung Juli 2016
3. Basuki T Purnama
Ahok disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam Pilgub DKI Jakarta. Sebagai calon petahana, banyak survei menyebutkan mantan Bupati Belitung Timur ini bakal kembali menduduki kursinya untuk kedua kali. Ahok sendiri telah memiliki barisan pendukung bernama Teman Ahok. Organisasi tersebut berhasil mengumpulkan satu juta KTP agar Ahok bisa maju melalui jalur independen, namun Ahok kini telah memutuskan maju melalui jalur partai.
Facebook:
Teman Ahok
296.702 Orang menyukai halaman ini
Tanggal dibuat tidak diketahui
Basuki Tjahaja Purnama
1.104.955 Orang menyukai halaman ini
Tanggal dibuat tidak diketahui
Twitter:
Ahok Basuki TPurnama @basuki_btp
Pengikut 5.353.164
Bergabung Februari 2010
Teman Ahok @temanAhok
Pengikut 79,6 rb
Bergabung Maret 2012
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 sangat aktif di media sosial (medsos), khususnya Instagram dan X (Twitter).
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul di pemilih yang mempunyai media sosial maupun yang tidak mempunyai media sosial.
Baca SelengkapnyaData tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Gibran hanya memiliki 555 ribu followers pada awal Januari 2024 dan bertambah pesat menjadi 1.6 juta followers pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabu menambahkan, selain volume percakapan ada parameter yang bisa digunakan untuk melihat bagaimana popularitas cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres akan digelar di Jakarta Convention Centre
Baca SelengkapnyaBuzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.
Baca SelengkapnyaTiga bakal calon presiden 2024. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Siapa yang paling sering dibicarakan di media sosial?
Baca SelengkapnyaPemilihan dilakukan dari hasil monitoring pada berbagai platform media sosial.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul di pengguna aplikasi Whatsapp, disusul Anies dan terkahir Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut hasil survei Indikator, sejumlah warga Jakarta mengetahui sosialisasi program ketiga paslon itu dari berbagai sumber media.
Baca SelengkapnyaMenurut Nurul Arifin, Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.
Baca Selengkapnya