Perbandingan Tingkat Kepuasan Jokowi dan Ma'ruf Amin: Bidang Hukum dan Ekonomi
Merdeka.com - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin dalam menangani pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo meraih tingkat kepuasan 56 persen, Sedangkan tingkat kepuasan Wapres Ma'ruf Amin hanya 36 persen.
Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan pada bulan Maret 2020 hingga April 2021. Jumlah respondennya 1.200 Warga Negara Indonesia. Sedangkan tingkat kepuasaan yang diukur yakni bidang sosial, ekonomi, dan politik-hukum.
"Terlihat kejomplangan antara tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Presiden Jokowi mendapat tingkat kepuasan sebanyak 56 persen dari masyarakat, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin hanya 36 persen," kata Dedi dalam diskusi virtual Polemik Trijaya, Sabtu (10/4).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang diungkapkan Joe Biden terkait pencapaian Prabowo? Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, jomplangnya hasil survei itu dikarenakan Wapres lebih jarang muncul ke publik jika dibandingkan dengan kehadiran Presiden Joko Widodo. Sehingga, publik menilai keduanya bekerja sendiri-sendiri karena memang jarang bersama.
"Sekarang orang hanya melihat Presiden Jokowi (yang) bekerja, tidak melibatkan wakil presiden. Begitu juga wakil presiden mungkin bekerja, tetapi tidak berani untuk menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui," jelasnya
Lebih lanjut lagi, Dedi merincikan tingkat kepuasan keduanya di setiap bidang. Di bidang sosial Presiden Jokowi mendapat tingkat kepuasan hingga 58 persen, di bidang ekonomi 55 persen, dan di bidang hukum 43 persen.
"Di bidang politik dan hukum, kepuasaan Pak Jokowi memang rendah. hanya 43 persen. Yang menyatakan tidak puas lebih banyak, yakni 49 persen," ungkapnya.
Sementara itu, tingkat kepuasan wapres Ma'ruf Amin di bidang sosial mencapai 40 persen, di bidang ekonomi hanya 29 persen, dan bidang politik-hukum hanya 38 persen.
"Secara keseluruhan hanya 36 persen masyarakat yang menyatakan puas dengan kinerja Pak Ma'ruf amin, yang tidak puas 51 persen," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaResponden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya