Percakapan Anies Baswedan menolak tawaran jadi Cawagub Sandiaga Uno
Merdeka.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mendadak mendatangi kediaman Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, dinihari tadi. Dipanggilnya Anies menguatkan skenario Gerindra dan PKS ingin menduetkannya dengan Sandiaga Uno.
Peneliti Senior CSIS Philips Jusario Vermonte mengaku sempat dihubungi oleh orang dekat Sandiaga saat sedang berada di Kamboja. Dari ujung telepon orang itu meminta agar Philips berkomunikasi dengan Anies Baswedan.
"Bung, urgent. Demokrat dan PPP akan jalan sendiri, tinggal Gerindra dan PKS masih rapat. Sandi lagi duduk sama Prabowo, gue diminta tanyakan kesediaan Anies untuk tetap maju bersama Sandi," kata Philips dikutip dari akun facebooknya, Jumat (23/9).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Siapa yang Anies temui di Jambi? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
Dia sempat bertanya perihal pencalonan Mayor Agus Yudhoyonooleh oleh poros Cikeas. Akhirnya dia pun menyanggupi menghubungi Anies. "Jadi saya bilang, 'ok saya akan hubungi Anies sekarang."
Telepon pertama belum tersambung. Philips merasa informasi yang diterimanya tidak lengkap soal posisi Anies sebagai cagub atau cawagubnya, apakah ada syarat lain yang harus dipenuhi Anies kalau bersedia.
"Saya kontak teman tadi, jawabannya, Anies cawagubnya, Sandi cagubnya. Karena maju melalui Gerindra. Dan sama sekali tidak ada syarat lain."
Philips akhirnya kontak Anies. "Anies kalem tanya: "what do you think (apa yang kamu pikirkan)?"
Saya jawab ringkas, "i think it is hard (saya pikir sulit), enggak akan ada efek elektoralnya kalau Sandi Cagub, Anies Cawagub. Di samping soal politiknya. But the decision is yours to make. Your call (namun keputusan ada di tangan Anda)."
Anies jawab: "Agree (setuju). Bismillah tolong disampaikan Anies tidak bersedia."
Menurutnya, masuknya nama Anies dalam bursa karena inisiatif partai. "Dia didekati, bukan dia yang inisiatif, beberapa partai, untuk maju kurang lebih sejak sebulan lalu. Tektokannya lama."
"Di dalam atau di luar, ya Anies akan baik-baik saja. Tetap berkarya dan mengabdi. Untuk publik dan untuk Republik. Sama seperti kita semua," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran PDIP hingga akhirnya menolak.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyatakan akan menunggu nasihat para kiai dan ulama apakah akan maju sebagai calon wakil presiden atau tidak.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaCapres Anies lantas mendapat pertanyaan dari mahasiswa mengenai janji untuk tidak maju capres
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan 'berlayar' menuju Pilkada 2024 dipastikan kandas. Setelah 3 hari terakhir Anies terombang ambing mencari tiket maju Pilkada dari PDIP.
Baca Selengkapnya