Performa PPP 2014: Salahkan faktor lingkungan
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan, yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Perti dan Parmusi. Partai ini mengikuti Pemilu pertamanya di tahun 1977, dan selalu berada di urutan kedua.
Setelah Orde Baru berakhir, partai ini kembali mengikuti Pemilu 1999 dan berhasil berada di posisi keempat dengan perolehan 11.329.905 atau 10,71 persen suara nasional dan mendapat 58 kursi di DPR. Pada Pemilu 2004, PPP kembali menempati posisi keempat dengan perolehan 9.226.444 suara nasional atau 8,16 persen, dan mendapat 58 jatah kursi di DPR.
Dengan modal ini, PPP percaya diri mengusung pasangan capres dan cawapres Hamzah Haz - Agum Gumelar. Namun pasangan ini tidak berhasil lolos ke putaran kedua karena hanya mampu meraih 3.276.001 (13,05 persen) dan berada di urutan terakhir dari 5 pasang calon yang ada.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
Sementara Pemilu 2009, suara PPP merosot menjadi 5.544.332 suara (5,33 persen) dan hanya mendapat 38 jatah kursi di DPR karena berada di urutan keenam. Di Pilpres 2009, partai pimpinan Suryadharma Ali ini juga tak mampu mengusung capres dan memilih berkoalisi untuk mendukung SBY - Boediono.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali bersyukur sekaligus kecewa, melihat hasil pemilihan legislatif yang baru saja berlalu. Sebab, hasil hitung cepat PPP menempati posisi ketujuh dengan perolehan suara berkisar tujuh persen.
"Kalau melihat quick count, saya bersyukur dan kecewa. Bersyukurnya karena prediksi beberapa lembaga survei yang menyatakan PPP tidak akan mampu dalam parliamentary threshold, nyatanya masuk," ujar pria yang akrab disapa SDA ini di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (10/9).
Sedangkan kekecewaannya muncul lantaran dari target awal sebesar 12 persen, PPP hanya mampu memperoleh suara di kisaran tujuh persen.
"Ada potensi naik, dari 5,3 persen menjadi 6,1 persen atau 5,3 persen menjadi tujuh persen, kan ada kenaikan. Nah kecewanya, target kan 12 persen, tak tercapai," ucapnya singkat.
SDA menduga, tak tercapainya target suara partai tidak lepas dari kondisi dan situasi yang terjadi di berbagai lokasi. Tak hanya itu, jumlah partai yang bertarung dalam pemilu legislatif juga menjadi alasan.
"Banyak sekali, misalnya terjadi perubahan kondisi, perubahan lingkungan gitu ya, kemudian mesin partai kompetitor jadi banyak," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR fraksi PPP Syamsurizal menegaskan pemilu tahun ini penuh kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaKegagalan PPP melenggang ke Senayan dinilai musibah besar.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku tetap Istiqomah dan yakin jika PPP tetap akan solid untuk berkonsolidasi.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku prihatin dan menyampaikan rasa simpati mendalam terhadap siapa pun pihak di PPP yang sudah berjuang.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingat hubungan antara PDIP dengan PPP sudah dekat sejak lama.
Baca SelengkapnyaPPP menilai MK tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif sehingga keputusan diberikan tak mengakomodir keadilan rakyat memilih PPP.
Baca SelengkapnyaKetum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kekalah di dua Pilpres merupakan pil pahit. Walaupun begitu, dia tidak lantas terpuruk.
Baca Selengkapnya