Perindo ragukan survei INES yang menangkan Prabowo Subianto
Merdeka.com - Ketua Bidang Komunikasi Partai Perindo Arya Mahendra Sinulingga meragukan hasil survei dari Indonesia Network Election Survei (INES). Di survei itu, elektabilitas calon incumbent Jokowi di bawah 30 persen. Sedangkan, Prabowo Subianto mencapai 50,2 persen.
"Kita tadi, bahwa agak lain, agak beda sama survei lain ya, angkanya terbalik. Tapi kita lihat namanya angka ya sudah. Tapi kita sebagai partai politik harus lihat lembaga survei yang ada, kita akan lihat hasilnya gimana," katanya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
Meskipun demikian, ia menegaskan, kalau partai pendukung Jokowi tak akan meragukan survei itu. Namun, akan menjadi acuan untuk pendukung meningkatkan elektabilitas Jokowi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Bukan diabaikan, kita lihat saja fenomena survei yang lain. Saya rasa gini, semua orang politik dan sebaginya akan lihat hasil lembaga survei. Mereka nggak pernah ambil acuan satu lembaga survei. Ini lembaga survei, ini akan dilihat mana yang konsisten itu akan jadi acuan," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, kalau saat ini elektabilitas Jokowi masih di atas dari pada tokoh-tokoh lainnya, termasuk Prabowo Subianto.
"Lihat fenomena masih di atas 50 persen, dari semua lembaga yang ada ya. Bahwa kita lihat konsistenya saja ada 5 atau 6 lembaga survei mana yang kita ambil gitu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil penelitian terbaru yang dilakukan pada 12-28 April 2018. Tak seperti lembaga lainnya, INES menempatkan Gerindra dan Prabowo di posisi teratas.
Peneliti INES, Basynursyah, dalam pemaparannya, menempatkan Gerindra di posisi teratas dengan raihan 26,2%. Sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3%.
"Golkar di posisi ketiga 8,2%, PKS 7,1%, Perindo 5,8%, PKB 5,7%. Disusul PAN 5,3%, Demokrat 4,6%, PPP 3,1%, NasDem 3,1%, Hanura 2,3%, PBB 2,1%, PKPI 0,9%, Berkarya 0,7%, Garuda 0,4%, dan PSI 0,1%. Sedangkan tak menjawab 10,1%," ujar Basynursyah di Mess Aceh, Jakarta, Minggu (6/5/2018).
Sedangkan untuk calon Presiden, masih kata dia, jika menggunakan Top Of Mind, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo bisa mengalahkan Joko Widodo atau Jokowi.
"Prabowo Subianto 50,2%, Joko Widodo 27,7%, Gatot Nurmantyo 7,4%, dan tokoh lain 14,7%," jelas Basynursyah.
Bahkan, masih kata dia, jika dilakukan secara tertutup, Prabowo masih mengungguli Jokowi. Dimana Prabowo meraih 54,5%.
"Sedangkan Joko Widodo meraih 26,1%, Gatot Nurmantyo 9,1%, dan tokoh lain 10,3%," katanya.
Survei yang dilakukan INES, mengambil sampel sebanyak 2,180 responden, yang tersebar secara proposional di 408 Kabupaten/Kota. Margin of error +- 2,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun penelitian ini menggunakan angket dengan wawancara terbuka. Dengan menggunakan metode multistage random sampling.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas ketiga calon pada periode Juli-Agustus 2023 menunjukkan Ganjar mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Baca Selengkapnya