Perjalanan panjang Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres hingga daftar ke KPU
Merdeka.com - Bakal calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8). Jokowi-Ma'ruf yang diusung sembilan partai politik ini menggunakan kendaraan hias berlogo Pancasila. Mereka diantar para ketua umum parpol dan simpatisan serta relawan. Keduanya siap berlaga di pertarungan Pemilihan Presiden 2019.
Berikut perjalanan panjang Jokowi memilih cawapresnya hingga mendaftar ke KPU:
Sabtu, 7 Juli 2018Bakal calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nama calon pasangannya pada Pilpres 2019 mendatang dalam waktu dekat. Jokowi menyebut nama calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya saat Pilpres mendatang sudah dikantonginya. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih merahasiakan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
Senin, 9 Juli 2018Presiden Jokowi dikabarkan sudah mengantongi 10 nama cawapres. Nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukungnya. Ketum PPP Romahurmuziy memberi bocoran, dari 10 nama itu ada figur politisi, ada figur cendekiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional.Dari unsur ulama, muncul nama KH Ma'ruf Amin dan Din Syamsudin. Sedangkan dari figur teknokrat muncul nama Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti. Kemudian dari figur akademisi muncul Mahfud MD, dari figur purnawirawan TNI muncul Moeldoko dan dari figur pengusaha muncul nama Chairul Tanjung. Dari figur politisi ada nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Sabtu, 14 Juli 2018Presiden Jokowi dan memberi bocoran salah satu nama cawapresnya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin masuk dalam lima nama yang sedang digodok untuk mendampinginya.
Senin, 23 Juli 2018Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang makan malam enam ketua umum partai politik pendukungnya di Istana Bogor, Senin (23/7). Enam partai politik yakni PDIP, PKB, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem hadir. Mereka menyatakan solid mendukung Joko Widodo atau Jokowi untuk Pilpres 2019. Selain itu mereka juga sudah satu suara terkait nama calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Jokowi.
Sabtu, 28 Juli 2018Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Umum partai politik. Kali ini, Jokowi mengundang Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum PSI Grace Natalie, dan Ketum PKPI Diaz Hendropriyono. Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Selasa 31 Juli 2018Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dan makan bersama sembilan sekjen partai pendukungnya di Restoran Grand Garden Bogor, Selasa (31/7). Ada arahan khusus dari Jokowi ke para sekjen. Arahan itu diungkapkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai pertemuan tersebut.Jokowi telah mengerucutkan 1 dari 3 nama yang berkembang belakangan ini. Nama itu dikonsultasikan kepada sembilan sekjen partai pendukung. Namun nama cawapres pilihan Jokowi masih belum terbuka.
Sabtu, 4 Agustus 201820.27 WIBPara Sekretaris Jenderal partai politik pendukung Jokowi, malam ini berkumpul di Gedung Djoeang, Jakarta Pusat, tepatnya pada sebuah ruangan di Dewan Harian Nasional 45. Mereka bertemu selama dua jam dan menyepakati struktur tim kampanye. Selain menyepakati struktur tim kampanye, para Sekjen juga membahas rancangan Nawacita kedua. Namun mereka tak membahas soal Cawapres. Sebab, soal cawapres telah dibahas para ketua umum parpol.
17.20 WIBJokowi memberikan arahan dalam rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Selain dihadiri ribuan relawan, turut hadir juga sejumlah tokoh nasional dalam acara ini. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan.
Senin, 6 Agustus 201820.34 WIBSembilan perwakilan sekjen koalisi Joko Widodo menggelar pertemuan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat malam ini. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan ini akan merampungkan struktur tim pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Selasa, 7 Agustus 201816.00 WIBKetua Umum Partai Amanat Nasional Zulkfli Hasan menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (7/8). Dia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan Zulkifli dan Jokowi berlangsung tertutup. Ketua MPR itu datang ke Istana Presiden melalui pintu Wisma Negara atau pintu yang biasanya dilewati oleh tamu yang datang secara 'diam-diam'. Usai bertemu Jokowi, sekitar pukul 16.40 WIB, Zulhas langsung masuk ke dalam mobilnya.
Rabu, 8 Agustus 2018
15.00 WIBKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, pertemuan ini berlangsung tertutup. Ma'ruf terlihat keluar dari pintu samping Istana Merdeka, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat disapa, Ma'ruf enggan memberikan pernyataan soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
18.09 WIBPresiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya telah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, cawapresnya berinisial M.Sejauh ini, ada tiga nama kuat cawapres Joko Widodo. Mereka adalah mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko, mantan Ketua MK Mahfud MD dan Ketua MUI Ma'ruf Amin. Jusuf Kalla (JK) juga sempat masuk, tapi terganjal aturan karena sudah dua kali menjadi wapres, meskipun aturan itu sedang digugat di MK.
18.21 WIBKetua MUI yang juga Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (8/8) sore. Tampak hadir pengurus PBNU lain seperti Helmy Faishal Zaini dan Saifullah Yusuf. Pertemuan ini digelar setelah Said Aqil Siradj bertemu Presiden Joko Widodo di IstanaPBNU mengeluarkan pernyataan keras. Jika cawapres Jokowi bukan dari NU, maka warga Nahdiyin tak memiliki tanggung jawab dan tak perlu bekerja keras untuk memenangkan capres petahana.
21.35 WIBJokowi mengirim utusan ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, utusan Jokowi untuk membahas teknis pendaftaran capres-cawapres ke KPU. Namun, tak disebutkan namanya. Megawati juga menerima Puan Maharani dan Pramono Anung. Yang memberikan laporan tak jauh berbeda.
Kamis, 9 Agustus 201812.36 WIBPresiden Joko Widodo bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama 20 menit di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (9/8). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta restu JK. Dalam pertemuan tersebut JK juga diberitahu siapa yang akan menjadi cawapresnya.
16.14 WIBNama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD masih menjadi yang terkuat dan dikabarkan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Mahfud mengaku mendapat panggilan saat ditunjuk oleh Jokowi untuk berpartisipasi di Pilpres 2019.Mahfud menceritakan, kabar dirinya akan segera ditunjuk menjadi bakal Cawapres pertama kali diberitahu oleh Mensesneg Pratikno. Bahkan, dia diminta untuk mempersiapkan CV dan baju untuk pendaftaran ke KPU pada Jumat (10/8).
18.30 WIBBakal capres petanana Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampinginya di Pilpres 2019. Keputusan itu diambil setelah Jokowi menggelar rapat finalisasi bersama sembilan ketum dan sekjen parpol koalisi di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin juga pernah menjabat posisi yang sama pada 26 lalu atau tepatnya pada tahun 1978.
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto melakukan interview kepada 59 nama, untuk ditempatkan sebagai wakil menteri (wamen) dan kepala badan dalam kabinet
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca Selengkapnya