Perjalanan Panjang Khofifah Indar Parawansa Akhirnya Menjadi Gubernur Jatim
Merdeka.com - Hari ini Khofifah Indar Parawansa akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Jawa Timur di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/2). Perjuangan Khofifah menjadi gubernur panjang dan berliku. Ia sempat dua kali kalah dalam Pilgub Jatim. Dan untuk ketiga kalinya Khofifah ikut kembali dan menang.
Khofifah menang Pilgub Jatim 2018 bersama pasangannya, Emil Dardak sebagai cawagub. Khofifah-Emil akan resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2019-2024.
Berikut ini perjalanan panjang Khofifah Indar Parawansa yang resmi menjadi gubernur Jatim:
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Siapa yang pernah gagal menjabat dua periode di Demak? Pada pemilihan 2006, bupati Demak Endang Setyaningdyah kalah dalam upayanya meraih periode kedua. Ia dikalahkan oleh Tahta Zani yang sebelumnya menjabat sebagai sekda.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Kalah di Pilgub Jatim 2008
Khofifah untuk pertama kalinya mencalonkan diri menjadi Gubernur Jatim pada tahun 2008. Saat itu dia bertarung melawan empat pasang calon yaitu, Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR), Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Salam), Achmady-Suhartono (Achsan), dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Namun yang maju dalam putaran dua adalah Khofifah dan Soekarwo. Persaingan putaran kedua ini sangat ketat, tapi akhirnya yang berhasil memenangkan Pilgub Jatim 2008 ialah Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dengan perolehan suara 50,11 persen. Sementara Khofifah harus legowo dengan suara 49,89 suara.
Kalah di Pilgub Jatim 2013
Meski gagal di Pilgub Jatim 2008, Khofifah ternyata masih berambisi untuk menjadi orang nomor satu di daerah tersebut. Pada tahun 2013, dia kembali mencoba peruntungan dalam Pilgub Jatim.
Lagi-lagi, Khofifah harus berhadapan dengan Soekarwo lawan terkuatnya pada pertarungan Pilgub 2008. Khofifah harus kembali menelan pil pahit kekalahan atas Soekarwo. Soekarwo kembali menang dengan memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Sementara Khofifah harus puas dengan 6.525.015 suara (37,62 persen).
Menang di Pilgub Jatim 2018
Kesabaran Khofifah berbuah manis, setelah dua kali kalah dalam pilgub Jatim, akhirnya Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak meraih kemenangan dalam Pilgub Jatim 2018. Khofifah-Emil menang dari lawannya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah-Emil memperoleh persentase 53,55 persen dengan 10.465.218 suara. Sementara itu, pasangan Gus Ipul dan Puti Soekarno memperoleh persentase sebesar 46,45 persen dengan 9.076.014 suara.
Hari Ini Dilantik Presiden
Hari ini, Rabu (13/2) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dilantik Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Setelah dilantik Presiden, Khofifah-Emil akan kembali ke Surabaya, Jatim dan akan melakukan rangkaian penyambutan mulai dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Kamis (14/2), pukul 12.00 WIB.
Dari bandara, Khofifah-Emil menuju Masjid Al Akbar Surabaya untuk menunaikan Salat Sunnah Tahiyatul Masjid, dilanjutkan dengan jemaah Salat Zuhur dan doa bersama yang kemudian diakhiri dengan sujud syukur.
Kemudian menuju Tugu Pahlawan dan akan memberikan pidato kerakyatan. Selesai di Tugu Pahlawan, keduanya akan bergeser ke Hotel Mojopahit, Jalan Tunjungan menuju Gedung Grahadi simbol pemerintahan di Jatim- di Jalan Gubernur Suryo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah pernah dua kali gagal yakni pada Pilkada Jatim 2008 dan 2013 silam.
Baca SelengkapnyaTekad yang kuat tak akan menyurutkan semangat seseorang untuk meraih mimpi.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaKhofifah memperoleh dukungan resmi Gerindra maju pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2024 bersama Emil Elistianto Dardak.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta doa restu kepada masyarakat, untuk kembali maju Pilgub Jatim
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca Selengkapnya" kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau," kata Khofifah
Baca SelengkapnyaKhofifah menjadi favorit oleh partai Koalisi Indonesia Maju memimpin tim sukses Prabowo.
Baca SelengkapnyaMeski sempat diwarnani hujan, Khofifah bersama dengan pasangannya Emil menyampaikan orasi politiknya.
Baca Selengkapnya