Perjanjian Anies-Prabowo, Dasco: Kalau Mau Tahu Isinya Masuk Gerindra Dulu
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, mengungkit sebuah perjanjian politik yang pernah diteken olehnya, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan, jika benar ada perjanjian antara ketiga tokoh tersebut. Namun, dia enggan menjelaskan secara detail isi perjanjian tersebut. Sebab perjanjian tersebut bukan untuk konsumsi publik.
"Ada (perjanjian antara Prabowo dan Anies). Tetapi isinya apa, ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik," katanya di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Dia menerangkan, jika ingin mengetahui isi perjanjian harus terlebih dahulu bergabung ke Partai Gerindra. Sebab, sekali lagi dia menekankan bahwa perjanjian itu tidak untuk menjadi konsumsi publik.
"Jadi kalau yang mau bertanya-tanya ya boleh, tapi masuk Gerindra dulu tapi," tegasnya.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno menyebutkan tentang keberadaan perjanjian Anies dan Prabowo saat menjadi pembicara dalam siniar (podcast) Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (27/1).
Menurut Sandiaga, perjanjian itu ditulis tangan oleh politikus Gerindra, Fadli Zon, menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan dilengkapi dengan meterai.
"Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua (dia dan Anies) dan poinnya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (30/1).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaGerindra pastikan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tidak benar
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Anies bisa menjadi komunikator untuk wilayah-wilayah yang memiliki basis masa yang kuat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan duet antara Pramono Anung dan Rano Karno muncul dari aspirasi di Bawah.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya