Perjodohan Prabowo-Ganjar, Cak Imin Ancam Tinggalkan Gerindra
Merdeka.com - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras perjodohan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Bahkan, dia mengancam akan membatalkan koalisi Gerindra dan PKB yang telah dideklarasikan.
Cak Imin memilih bikin poros tandingan untuk mengalahkan Prabowo-Ganjar. Jika konfigurasi tersebut benar terjadi.
"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin, saat diwawancarai di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
Namun Cak Imin belum bisa mengungkap, koalisi dengan siapa PKB nantinya jika meninggalkan Gerindra karena menolak Prabowo-Ganjar. "Rahasia (pasangan Cak Imin). Kita bikin komposisi baru," tegasnya.
Perihal keberlanjutan koalisi antara PKB dan Gerindra jika Prabowo memilih Ganjar, dia menyebut akan dibahas lebih lanjut. Sebab, hingga kini pembahasan belum sampai pada tahapan capres dan cawapres.
"Kita lihat nanti (perkembangan Koalisi Gerindra dan PKB)," imbuh Cak Imin.
Duet Prabowo-Ganjar
Dalam sepekan terakhir, muncul wacana duet Prabowo-Ganjar. Hal itu diungkap oleh dua sumber Politikus Gerindra. Ternyata, hal itu merupakan harapan dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu ingin, Prabowo berduet dengan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Sumber ini menceritakan, pidato Jokowi di Perindo mengukuhkan sinyal yang tertangkap selama ini. Jokowi serius mendukung Prabowo.
Anggota DPR RI ini mengirimkan hasil survei terbaru IndoStrategi. Dalam survei itu, pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60 persen suara. Dengan kata lain, pilpres berjalan satu putaran jika pasangan ini terjadi.
Survei digelar periode 27 Oktober - 5 November 2022. Jumlah responden 1.230 orang berusia 17 tahun ke atas. Responden tersebar di 34 provinsi Indonesia. Margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam empat simulasi pasangan capres dan cawapres. Prabowo-Ganjar paling tinggi yakni 60,3 persen. Di bawahnya Anies-AHY dengan 29,6 persen. Sisanya tidak menjawab.
Sumber ini mengakui, jika mengambil Ganjar sebagai Cawapres, maka Gerindra bakal berhadapan dengan PDIP. Namun, dia optimis dengan hubungan kedua partai yang terjalin sejak lama. "Masih dinamis di internal mereka," kata sumber merdeka.com.
Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengakui, ada pembicaraan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Pembicaraan berkaitan dengan strategi Pemilu 2024. "Kalian saja enggak tahu. Enggak perlu diberitahukan ke publik," kata Andreas.
Andreas enggan menjelaskan lebih dalam pembahasan antara Megawati dan Prabowo. Termasuk kemungkinan Ganjar diambil Gerindra untuk duet dengan Prabowo. "Semua tidak perlu dipublikasikan, diumumkan," ujar Andreas.
Sumber lainnya di internal Gerindra menguatkan perjodohan Prabowo-Ganjar. Salah satu bukti yakni pertemuan Prabowo dengan relawan Jokowi yang diwakili oleh Ketum Projo Arie Budi di Kertanegara. Hal ini untuk menguatkan perjodohan antara Prabowo dan Ganjar.
"Kalau Prabowo-Ganjar, pasti menang," ujar anggota DPR ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaSelain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ganjar memberikan hadiah itu ke Cak Imin, berupa sepasang burung Lovebird.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto mengatakan PKB ingin bekerjasama dengan dirinya dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi kode keras Prabowo Subianto untuk sosok cawapres.
Baca Selengkapnya