Perjodohan Prabowo-Ganjar, Gerindra Masih Pegang Komitmen dengan PKB
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono mengakui nama-nama calon wakil presiden yang cocok mendampingi Ketua Umum Prabowo Subianto terus dibahas. Termasuk salah satunya adalah nama Ganjar Pranowo.
"Ya namanya ide gagasan atau perdebatan antara siapa yang paling pas dengan siapa itu berjalan terus," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Secara terbuka memang belum dibahas di internal, tetapi sudah ada pembicaraan nama Ganjar dipasangkan dengan Prabowo.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dilakukan Ganjar ke Prabowo-Gibran? Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
"Ya belum dengar secara eksplisit tapi mungkin ada saja yang membicarakan pasangan tertentu," ujarnya.
Menurut juru bicara Bappilu Gerindra ini, Prabowo belum secara langsung bicara siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Gerindra masih berpaku pada koalisi yang sedang berjalan bersama PKB. Pada saatnya Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menentukan siapa yang akan diusung.
"Secara eksplisit tidak. Prabowo, kita ini dalam nanti menentukan pasangan harus memperhatikan juga kekuatan-kekuatan kita masing-masing dan Partai Gerindra sekarang apa yang sudah kita jalani perjanjian kerjasama politik dengan PKB. Itu yang kami sebagai kader kami kedepankan komitmen terhadap penegakan perjanjian itu dan sesuai dengan apa yang tertuai dalam perjanjian tersebut," tutup Budi.
Sebelumnya, hubungan Jokowi dan Prabowo dianggap kian semakin dekat. Jokowi pun diyakini nyata akan mendukung Prabowo di Pemilu 2024.
Seorang Politikus Partai Gerindra menceritakan, setidaknya dua kali dalam pertemuan internal, Prabowo menegaskan komitmen dan loyalitasnya kepada Presiden Jokowi.
Periode 2021 misalnya. Saat Prabowo mengumpulkan sejumlah elite parpol ke Hambalang. Di sana Prabowo perintahkan Gerindra harus loyal pada Jokowi. Prabowo menganggap, Jokowi punya niat yang bagus dan lurus untuk membangun bangsa ini.
"Prabowo menyatakan kita loyal dan mendukung Pak Jokowi," ujar sumber merdeka.com. Padahal, pertemuan saat itu membahas wacana presiden tiga periode. 20-an kader Gerindra yang hadir di sana kompak menolak 3 periode.
Prabowo juga pernah mengumpulkan para anggota Fraksi Gerindra di rumahnya, Kertanegara, Jakarta Selatan. Lagi-lagi, dalam pertemuan tertutup itu, Prabowo meneguhkan komitmen Gerindra harus loyal kepada Presiden Jokowi. "Lu harus tegak lurus dengan gua dan gua tegak lurus dengan Jokowi," kata sumber yang hadir dalam pertemuan itu.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga meyakini, dukungan Jokowi kepada Prabowo serius. Bukan sekadar basa-basi politik semata. Dia mencontohkan, seluruh program di Kementerian Pertahanan didukung penuh oleh Jokowi. Sehingga, dia yakin, Jokowi pun mendukung Prabowo dalam hal lainnya.
"Dukungan-dukungan itu juga kami anggap sebagai penyemangat untuk hal-hal lain," kata Dasco di DPR, Jumat (18/11).
Dua Sumber Politikus Gerindra mengakui, sepekan terakhir duet Prabowo-Ganjar menyeruak di internal mereka. Ternyata, hal itu merupakan harapan dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu ingin, Prabowo berduet dengan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Sumber ini menceritakan, pidato Jokowi di Perindo mengukuhkan sinyal yang tertangkap selama ini. Jokowi serius mendukung Prabowo.
Anggota DPR RI ini mengirimkan hasil survei terbaru IndoStrategi. Dalam survei itu, pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60 persen suara. Dengan kata lain, pilpres berjalan satu putaran jika pasangan ini terjadi.
Survei digelar periode 27 Oktober - 5 November 2022. Jumlah responden 1.230 orang berusia 17 tahun ke atas. Responden tersebar di 34 provinsi Indonesia. Margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam empat simulasi pasangan capres dan cawapres. Prabowo-Ganjar paling tinggi yakni 60,3 persen. Di bawahnya Anies-AHY dengan 29,6 persen. Sisanya tidak menjawab.
Sumber ini mengakui, jika mengambil Ganjar sebagai Cawapres, maka Gerindra bakal berhadapan dengan PDIP. Namun, dia optimis dengan hubungan kedua partai yang terjalin sejak lama. "Masih dinamis di internal mereka," kata sumber merdeka.com.
Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengakui, ada pembicaraan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Pembicaraan berkaitan dengan strategi Pemilu 2024. "Kalian saja enggak tahu. Enggak perlu diberitahukan ke publik," kata Andreas.
6 dari 6 halamanAndreas enggan menjelaskan lebih dalam pembahasan antara Megawati dan Prabowo. Termasuk kemungkinan Ganjar diambil Gerindra untuk duet dengan Prabowo. "Semua tidak perlu dipublikasikan, diumumkan," ujar Andreas.
Sumber lainnya di internal Gerindra menguatkan perjodohan Prabowo-Ganjar. Salah satu bukti yakni pertemuan Prabowo dengan relawan Jokowi yang diwakili oleh Ketum Projo Arie Budi di Kertanegara. Hal ini untuk menguatkan perjodohan antara Prabowo dan Ganjar.
"Kalau Prabowo-Ganjar, pasti menang," ujar anggota DPR ini.
Ketum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, Jokowi belum mengarahkan dukungan Capres. Namun mengakui jika isyarat yang ditunjukkan Jokowi untuk mendukung Prabowo. "Isyaratnya ke sana, tunggu saja, tenang saja," katanya.
Sumber kami di kalangan elite Gerindra bercerita, tahun lalu Jokowi sempat menanyakan kepada Prabowo perihal calon wapres yang akan dipinang. Namun, dengan tegas Prabowo menyatakan, hal itu terserah Jokowi.
"Siapa yang cocok terserah Pak Jokowi saja," ujar sumber menirukan jawaban Prabowo pada Jokowi.
Sementara itu, Ganjar tak mau banyak bicara tentang perjodohan dirinya dengan Prabowo oleh Presiden Jokowi. Termasuk sejauh mana komunikasi dengan Gerindra dan PDIP. “Saya konsentrasi urus bencana dulu,” kata Ganjar, Gubernur Jawa Tengah, dalam pesan WhatsApp.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga menolak komentar. Dia ingin pemberi informasi perjodohan Prabowo-Ganjar ini diungkap lebih dulu. Siapa yang memberikan informasi tersebut. Sebelum menanggapi kemungkinan Prabowo-Ganjar.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaMuncul isu duet Ganjar-Prabowo seiring bergulirnya prediksi hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Ganjar Pranowo irit bicara soal wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan menemui Megawati bahas soal Gibran, namun waktunya masih dibahas.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya