Perkuat Partai dan Jokowi-Ma'ruf, PPP Kampanyekan Tagline '01.10'
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan rebranding partai dan cara berkampanye. Rebranding partai ini dianggap perlu dilakukan guna mengejar PPP masuk ke tiga besar partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2019.
Rebranding partai ini disampaikan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Rommy saat acara Santiaji Caleg untuk wilayah DIY di Sleman, Minggu (24/2) malam. Selain menguatkan partai, rebranding juga akan menguatkan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang diusung PPP di Pilpres 2019.
"Kita mengadakan acara Santiaji Caleg untuk memperkuat brand '01.10'. Jadi pemenangan Jokowi-Amin (01) dan kedua pemenangan partai persatuan pembangunan (10). Maka taglinenya '01.10'," ujar Rommy.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana cara PPP agar lolos ke parlemen? PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.Karena jika berharap pada pertolongan Arsul, maka PPP akan kecewa nantinya.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Rommy mengungkapkan PPP yang berada di bawah kepemimpinannya tengah berupaya mengejar ketertinggalannya untuk mengejar target masuk ke tiga besar parpol pemenang pemilu. Sejumlah langkah pun akan diambil oleh PPP guna meraih target tersebut.
Rommy pun meminta kepada kader-kader PPP untuk melakukan kampanye door to door. Kampanye door to door ini dinilai Rommy lebih efektif untuk meraup suara dan mendekati konstituen.
Rommy pun meminta cara-cara berkampanye PPP yang dianggap sebagai partainya milik orang tua musti bergeser ke cara-cara milenial. Rommy mencontohkan bisa dengan membuat festival-festival musik untuk mendekati generasi milenial.
"Saya meminta mereka melakukan rebranding cara kampanye. Tapi juga rebranding PPP. PPP itu bukan partai miliknya orang tua tapi partainya anak muda atau milenial," ungkap Rommy.
Rommy pun meminta kepada para kader dan caleg PPP untuk memassifkan penggunaan medsos. Dengan aktif bermedsos, para caleg dan kader ini bisa lebih efektif mendekati dan menyapa konstituennya.
"Saya tadi menyampaikan medsos sudah dipakai orang setengah dunia lebih. Jika caleg tak punya medsos akan jadi persoalan. Mereka akan ditinggal separuh konstituennya. Saya minta mereka aktif bersosial media minimal lewat fb dan ig. FB dan ig banyak digunakan. Minimal meningkatkan popularitas dulu. Dari popularitas nanti konstituen akan mendekati," tutup Rommy.
Dalam kesempatan itu, Rommy juga menilai ajakan untuk golput atau tidak memilih di Pemilu 2019 tidak efektif. Hal ini dilihat Rommy berdasarkan menurunnya angka golput dari setiap penyelenggaraan pemilu.
"Saya melihat ajakan golput tidak efektif. Kalau kita lihat Golput di 2014, kan 75,2 persen adalah tingkat partisipasinya golputnya berarti 24,8 persen. Angka itu turun dibandingkan angka golput tahun 2009," ujar Rommy.
"2009 golputnya sampai 30 persen. Kemarin kan tinggal 24,8 persen artinya ajakan golput ini tidak akan efektif," sambung Rommy.
Rommy pun menilai kondisi masyarakat yang saat ini semakin pragmatis dinilainya akan menjadi faktor tersendiri. Sedangkan tawaran money politik dari para caleg banyak terjadi di masyarakat.
"Jujur saja saya melihat masyarakat semakin pragmatis. Ketemu kebutuhan dengan caleg-caleg dari partai2 untuk bisa duduk apa saja dilakoni termasuk bayar. Ajakan golput jadi tidak efektif, wong golput ora ngenehi opo-opo (tidak memberikan apa-apa). Sementara caleg ngenehi (memberi) duit. Sehingga ajakan golput jadi tidak efektif," papar Rommy.
Rommy menambahkan kontestasi Pilpres 2019 yang kembali hanya diikuti oleh dua paslon juga membuat golput tak lagi dominan. Rivalitas dan polarisasi dari dua paslon ini berdampak pada gairah masyarakat untuk ikut mencoblos meningkat.
"Gairah masyarakat hari ini dengan kontestasi pilpres dua kutub lebih tinggi. Karena selalu kalau dua kutub itu muncul rivalitas. Secara politik memang tidak menyenangkan karena kemudian membelah bangsa ini tetapi realitasnya memang yang maju hanya dua. Sekali lagi adanya rivalitas ini akan membuat golput tidak dominan. Kecuali kalau pasangan yang maju tiga atau lebih golput akan meningkat," tutup Rommy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono optimis PPP Sumut dapat mencapai target yang telah dicanangkannya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono menyebut, kerja-kerja pemenangan juga akan terus dikontrol dengan sisa waktu sekitar lima bulan menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono melakukan konsolidasi politik bersama Ketua DPW Se-Indonesia Timur
Baca SelengkapnyaMardiono yakin mencapai target dalam mendapatkan 11 juta suara dan 50 kursi di DPR.
Baca SelengkapnyaDPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar
Baca SelengkapnyaMardiono memberikan pengarahan sekaligus meninjau kerja pemenangan Pemilu yang telah dilakukan DPW PPP DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mendesak Plt Ketum PPP M Mardiono untuk bertobat karena gagal menjaga partai berlambang Kabah tetap di Parlemen.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno berkomitmen untuk fokus terkait pemenangan pada pesta demokrasi.
Baca Selengkapnya