Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlawanan Djan Faridz, bawa kasus PPP sampai ke PBB dan OKI

Perlawanan Djan Faridz, bawa kasus PPP sampai ke PBB dan OKI Jokowi buka Muktamar VIII PPP. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Muktamar islah PPP memilih Romahurmuziy (Romi) sebagai Ketua Umum Partai berlambang Ka'bah ini di Asrama Haji, Pondok Gede, Minggu (10/4) kemarin. Romi terpilih Ketua Umum PPP secara aklamasi.

Namun pesaingnya Djan Faridz enggan bergabung dengan Romi yang baru terpilih secara aklamasi. Padahal muktamar islah tersebut dilakukan sebagai ajang mempersatukan dua kubu di internal PPP.

"Aduh, suatu kesalahan yang luar biasa besarnya kalau saya bergabung bersama mereka untuk melawan keputusan MA. Negara kita negara hukum. Setiap pelanggaran ada sanksinya," kata Djan, Senin (11/4).

Djan Faridz menilai, Muktamar VIII PPP kemarin merupakan tindakan ilegal. Maka dari itu dia akan mempermasalahkan secara hukum.

"Yang ada mungkin laporan ke polisi. Karena melakukan kegiatan dengan memalsukan nama PPP. Tanpa hak," tuturnya.

Dia juga mengajukan hak uji materil penafsiran Pasal 33 ayat 2 tentang partai politik ke Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/4). Hak uji materiil sendiri diajukan oleh tiga orang pengurus PPP Kalimantan Barat.

Pasal 33 ayat 2 menafsirkan bahwa presisi dalam pengurusan partai politik diselesaikan dalam pengadilan negeri tingkat pertama, dan upaya hukumnya adalah kasasi. Jika satu organisasi politik itu punya perselisihan dan sampai di pengadilan, dan sudah diputuskan MA, maka keputusan MA memiliki kekuatan hukum tetap. Ia pun kemudian mempertanyakan langkah Menkum HAM yang belum juga mengesahkan keputusan MA tersebut.

Lanjut dia, hasil putusan MA ini tidak hanya diperjuangkan ke MK, namun juga hingga ke badan PBB. Untuk itu, Djan Faridz sudah mempersiapkan tim kuasa hukum.

"Lawyer saya sudah menyiapkan untuk ke Den Haag untuk dapatkan harapan di PBB," kata Djan Faridz di gedung MK, Jakarta, Kamis (14/4).

Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga bakal melaporkan ketidakpastian hukum ini ke organisasi negara Islam (OKI). Dia berharap agar partai Islam mendapatkan harapan.

"Kita ingin memperjuangkan harapan kita ini, bahwa partai Islam supaya juga diberikan harapan dan harapan itu tentunya harapan kepastian hukum," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PBB Blak-blakan Jawab Tudingan soal Yusril Cawe-Cawe Pencopotan Afriansyah Noor
Sekjen PBB Blak-blakan Jawab Tudingan soal Yusril Cawe-Cawe Pencopotan Afriansyah Noor

Masduki menerangkan, pergantian kepengurusan di PBB merupakan wewenang dari Pj Ketum PBB Fahri Bachmid sesuai AD ART partai.

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami

Menurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mendesak Plt Ketum PPP M Mardiono untuk bertobat karena gagal menjaga partai berlambang Kabah tetap di Parlemen.

Baca Selengkapnya
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural

Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.

Baca Selengkapnya
Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB
Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB

Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan kejanggalan pergantian struktur organisasi di partainya.

Baca Selengkapnya
Djan Faridz, Mantan Tukang Las dan Pemborong Diangkat Jokowi Jadi Wantimpres
Djan Faridz, Mantan Tukang Las dan Pemborong Diangkat Jokowi Jadi Wantimpres

Karir Djan Faridz dimulai saat dia membuka sebuah bengkel las, kemudian berlanjut menjual barang-barang bahan bangunan.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Gugatan Rp507 Miliar Sespri Ketum PBNU ke Cak Imin Ditolak Pengadilan Jakpus
Gugatan Rp507 Miliar Sespri Ketum PBNU ke Cak Imin Ditolak Pengadilan Jakpus

Kubu Cak Imin menilai gugatan tersebut ke PN Jakarta Pusat merupakan kekeliruan karena permasalahan dalam gugatan merupakan ranah internal partai.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU

Ghufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.

Baca Selengkapnya