Perlawanan kader Golkar ke Setya Novanto berujung pemecatan
Merdeka.com - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) membuat 'Gerakan Golkar Bersih' usai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka keempat di kasus e-KTP. Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia mengklaim adanya gerakan itu untuk menyelamatkan Partai Golkar dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apa yang kami lakukan ini (membuat gerakan Golkar bersih) salah satu mendukung keputusan itu. Kami khawatir citra Jokowi turun karena keadaan Golkar. Secara enggak langsung kita membantu citra Jokowi untuk 2019," kata Doli.
Menurut Doli, jika elektabilitas Golkar terus merosot akan memengaruhi Jokowi ketika maju di bursa capres 2019 mendatang. Karena itu, kata Doli, Jokowi harus punya tanggung jawab pada dirinya sendiri jika maju di Pilpres 2019 mendatang.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Doli pun mengklaim ada 17 nama yang mendukung GMPG dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Doli mengklaim, anggota DPP yang tergabung itu memiliki visi-misi yang sama yaitu mendorong pembaharuan untuk Partai Golkar serta tidak memberikan dukungan pada Setya Novanto.
"Nama yang kami cantumkan ini mendukung pembaruan dan perubahan di Golkar. Golkar saat ini ada pemerosotan elektabilitasnya di masyarakat dan citra negatif terus meluas karena ketum Setya Novanto," kata Doli.
Klaim itu dibantah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebab kriteria anggota yang bersih tidak jelas. "Kriteria tentang bersih dan tidak bersih itu kan tidak jelas yang dibuat oleh mereka. Sehingga tidak perlu kita respons secara serius," kata Idrus.
Partai Golkar memberikan surat peringatan kepada salah satu kadernya Ahmad Doli Kurnia yang merupakan koordinator GMPG dan salah satu pemrakarsa Gerakan Golkar Bersih.
Doli pun mendapat peringatan dari DPP. Surat itu ditujukan kepada Doli dalam kapasitasnya sebagai seorang anggota, dan peringatan itu diterbitkan karena menganggap Doli tidak menaati kebijakan DPP Partai Golkar khususnya hasil pleno.
Akhirnya selang beberapa hari, Golkar memecat Doli dari keanggotaannya di partai beringin. Doli dinilai tidak taat aturan karena bertentangan dengan partai.
"Golkar melakukan langkah-langkah yang menurut DPP tak sesuai aturan, bahkan banyak melibatkan lembaga lain dan menuding lembaga lain terlibat konspirasi terkait kasus ketua umum ( Setya Novanto)," kata Idrus.
Menurutnya, Doli sesungguhnya sudah diberikan peringatan. Namun pemrakarsa gerakan Golkar Bersih itu tidak mengindahkan peringatan yang sudah diberikan.
"Bahkan sudah melakukan demo-demo, baik di MA, KY, KPK. DPP ambil keputusan memecat keanggotaan yang bersangkutan dari Golkar," katanya.
Saat ini baru Doli yang dipecat dari keanggotaan partai. Namun demikian, pihaknya mengaku sedang mempelajari kader lain yang melakukan pembangkangan.
"Kita pelajari yang lain. Tetapi yang kita pecat itu saudara Ahmad Doli, yang lain proses kajian bidang kepartaian," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca Selengkapnya