Perlu Pansus Freeport, Fadli Zon alasan banyak maling teriak maling
Merdeka.com - Wacana pembentukan Pansus Freeport kembali mengemuka di tengah bergulirnya proses sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait permintaan jatah saham PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menggulirkan wacana ini dengan tujuan membongkar mafia yang terlibat dalam kasus ini.
"Kami akan membuat pansus untuk melihat siapa saja yang ternyata mafia bagi bangsanya sendiri, Bangsa Indonesia," kata Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).
Dia yakin ada pihak-pihak yang memanfaatkan Freeport untuk memperkaya diri sendiri. Namun dia tidak merujuk pada koleganya, Setya Novanto. "Pasti ini ada mafia dalam Freeport. Oleh sebab itu, saya harapkan dalam pansus nanti bisa membuktikan siapa yang sebenarnya maling. Karena di Indonesia banyak yang maling teriak maling," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Senada dengan Fadli Zon, anggota DPR dari Fraksi PAN Yandri Susanto mengungkapkan, pansus ini sebagai pintu masuk membongkar kasus 'Papa Minta Saham'.
"Kalau pansus ini dibuka, maka kelihatan siapa yang memasang tameng untuk freeport dan siapa yang pasang tameng untuk negeri ini. Ini adalah momentum untuk bangkit negeri ini," ungkapnya.
Menurutnya, posisi Freeport di Indonesia sangat strategis sehingga perlu dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan nasional. "Kalau kita bisa genggam, Indonesia bisa jadi bangsa besar. Kalau masih diobok-obok dengan negara asing seperti misalnya Amerika, maka Indonesia akan jadi jongos," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko membantah soal tudingan Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Imam Supriyanto yang menyebut Moeldoko jadi beking Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengirim sinyal bakal ada tersangka sebentar lagi. Panji Gumilang satu-satunya pihak yang dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi berinisial FA berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng diduga memiliki sabu seberat 81,50 gram.
Baca SelengkapnyaZul telah ditahan di Lapas Narkotika Kelas II A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaFaisal paparkan 'Bansos Menjelang Pemilu 2024 Sangat Ugal-Ugalan untuk Memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca Selengkapnya"Kenal-kenal tahu-tahu. Kenal lama (Fredy Pratama)," kata Zul.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan guna mendalami hubungannya dengan bandar narkoba bernama Rian.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya