Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perludem Nilai Efek Ekor Jas Tak Berpengaruh di Pemilu 2019

Perludem Nilai Efek Ekor Jas Tak Berpengaruh di Pemilu 2019 Hasil Rekapitulasi Pemilu 2014. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) meluncurkan evaluasi penyelenggaraan pemilu secara serentak pada 2019. Hasil evaluasi tersebut menunjukan jas ekor (coat tail) tidak berpengaruh dalam Pemilu 2019.

Peneliti Perludem, Heroik Mustaqien Pratama mengatakan, masyarakat Indonesia cenderung bingung saat memilih partai. Hal itu, menurut Heroik, ditandai dengan banyaknya surat suara tidak sah.

"Tahun 2014, saat pemilu tidak serentak, PDIP meraih 19,4 persen sedangkan di 2019 meraih 21,4 persen. Angka ini hanya meningkat 2 persen saja. Ini menunjukan bahwa coat tail ini tidak berpengaruh dalam kontestasi Pemilu (serentak)," kata Heroik, Minggu (2/2).

Namun, kata Heroik, tren coat tail effect tidak selaras popularitas partai dengan mengekor sosok calon Presiden-Wakil Presiden.

Heroik menuturkan jika sodorkan pilihan kepada masyarakat hanya sosok atau peserta pemilihan presiden, suara akan mudah terlihat dengan kecenderungan masyarakat.

Misalnya, Heroik mencontohkan, Provinsi Lampung dan Jawa Barat. Dari dua daerah itu, perolehan suara dua pasangan capres-cawapres saat itu yakni Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi, sangat kontradiktif.

Di Provinsi Lampung, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf meraih perolehan suara paling besar adalah 59 persen, sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraih suara 41 persen.

Sementara di Provinsi Jawa Barat Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 59,9 persen. Unggul cukup signifikan dari Jokowi-Ma'ruf yang meraih suara 40,1 persen.

"Dari data ini, koalisi tidak memasarkan, atau mengkampanyekan calon yang diusung tapi mereka (partai) yang dicalonkan," tukasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Jakarta Timur Gelar Evaluasi Pemilu 2024
KPU Jakarta Timur Gelar Evaluasi Pemilu 2024

Tedi bersyukur dukungan dari Forkopimda sangat terasa.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Rapat Evaluasi TPN Ganjar: Sikapi Quick Count, Kecurangan Pemilu hingga Bentuk Tim Khusus
Poin-Poin Rapat Evaluasi TPN Ganjar: Sikapi Quick Count, Kecurangan Pemilu hingga Bentuk Tim Khusus

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggelar evaluasi hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta KPU Bawa Bukti Baru, Tegas Tudingan Anies Ganjar Tak Terbukti
VIDEO: Fakta KPU Bawa Bukti Baru, Tegas Tudingan Anies Ganjar Tak Terbukti

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyerahkan kesimpulan terkait sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019

Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU

Baca Selengkapnya
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru
28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru

Ada lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Terbaru Ungkap Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Menurun
Survei LSI Terbaru Ungkap Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Menurun

Kepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.

Baca Selengkapnya