Permintaan kubu Prabowo tunda hasil Pilpres wacana menyesatkan
Merdeka.com - Munculnya wacana mengusulkan penundaan pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap oleh pengamat sebagai bentuk
Kubu Prabowo meminta pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 22 Juli 2014 ditunda. Permintaan ini dianggap menyesatkan dan membuat situasi tidak kondusif.
"Tindakan dari kubu Prabowo-Hatta meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda sidang rekapitulasi. Menurut saya sebuah wacana yang menyesatkan karena rekap sudah dilakukan perjenjang secara sistem kepemiluan di Indonesia," kata Pengamat Politik Keamanan Aceh, Aryos Nivada di Banda Aceh, Sabtu (19/7).
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Kenapa skenario tunda pemilu jadi isu penting? Perludem memandang skenario penundaan pemilu sebagai upaya untuk mengganggu proses demokrasi di Indonesia. Mereka menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas demokrasi dan menentang segala upaya yang dapat mengancam ketentuan demokrasi.
Menurutnya, usulan dari kubu Prabowo – Hatta bentuk mengintervensi hasil putusan KPU dan telah melakukan pendelegitimasian peran dan fungsi KPU. Hal ini menurutnya, tidak boleh terjadi, biarkan KPU memutuskan tanpa ada tekanan dari siapapun.
Anehnya lagi, katanya, usulan penundaan tersebut tidak masuk akal, karena rekap nasional belum berlangsung sehingga mekanisme keberatan tersebut tidak memberikan kepastian legal.
Menurut Aryos, tindakan penundaan menunjukan sikap berlebihan tanpa landasan rasional dan legalitas hukum yang kuat. Cenderung dipengaruhi untuk memberikan ruang agar memberikan waktu untuk melakukan strategi politik lainnya.
"Jika secara institusi KPU mengikuti usulan dari kubu Prabowo dan Hatta untuk penundaan maka berpeluang KPU dikontrol sehingga menghilangkan atau melunturkan sikap independen dan profesional dari institusi KPU tersebut," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta meminta KPU untuk melakukan penundaan pengumunan perhitungan perolehan suara pada tanggal 22 Juli mendatang. Menurut mereka ada banyak kecurangan yang didapatkan selama pantauan kubu Prabowo-Hatta di lapangan, sehingga meminta untuk dilakukan penundaan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai usulan Bawaslu tersebut tidak tepat, apa alasannya?
Baca SelengkapnyaUsulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan mengingatkan dorongan pemilu ulang tidak bisa sembarangan dilakukan karena dapat berdampak pada agenda kenegaraan.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Gayus meminta agar KPU tidak terburu-buru untuk menetapkan pasangan calon nomor urut 2.
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertanyakan dalil-dalil kubu Anies-Imin soal pencalonan Prabowo-Gibran tidak memenuhi syarat formil.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden merupakan politik ketidakpatuhan terhadap konstitusi dan rakyat.
Baca SelengkapnyaBawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.
Baca SelengkapnyaKPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Baca Selengkapnya