Pernah diberi beasiswa, Mahfud berterima kasih kepada Soeharto
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS), Mahfud MD, mengaku berterima kasih kepada mantan Presiden Soeharto, meskipun dia turut serta dalam melengserkan orang terkuat Orde Baru itu. Menurut Mahfud, ini karena Soeharto telah membantu karier akademisnya dengan beasiswa Supersemar.
"Yayasan ini (KMA-PBS) sebagai bentuk rasa syukur karena pernah mendapat uluran tangan dari yayasan yang dulu secara resmi didirikan Presiden Soeharto," ujar Mahfud dalam Silaturahmi Pengurus KMA-PBS di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (20/2).
Mahfud mengatakan, jasa Soeharto sangat besar bagi karier semua alumni penerima beasiswa Supersemar. "Pak Harto mendidik kita tapi banyak yang menjatuhkan Pak Harto," kata Mahfud dengan tertawa.
-
Siapa yang membiayai Soeharto sekolah? 'Saya masih ingin melanjutkan sekolah, tetapi baik ayah saya mau pun keluarga lainnya tidak ada yang sanggup membiayai saya sekolah. Keadaan ekonomi keluarga saya rendah sekali,' tulis Soeharto dalam otobiografinya Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya yang ditulis oleh G Dwipayana dan Ramadhan KH
-
Bagaimana Soeharto lindungi mahasiswa? 'Lindungi anak-anak muda yang berdemonstrasi itu dari serangan Cakrabirawa. Saya menaruh harapan pada anak-anak muda itu.'
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Gimana cara Mahfud mau naikin honor guru ngaji? 'Cuma kita hitung tahapannya, kriteria guru ngaji tuh apa, berapa jam mereka meninggalkan rumah, jangan karena Indonesia ini jika ada kesempatan itu semua (mengaku),' ujar Mahfud.
-
Siapa yang terkejut dengan makanan Soeharto? Seorang menteri yang datang ke Jalan Cendana pun terkejut disuguhi makanan ala anak kos.
Mahfud pun mengaku masih mengingat jumlah nominal beasiswa yang dia terima. Waktu itu, tepatnya tahun 1979 dan 1983, Mahfud menerima beasiswa dengan nominal Rp 250.00.
"Saya mengingatnya karena pada waktu itu saya sangat butuh sehingga begitu berkesan," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud berharap, keberadaan KMA-PBS ini dapat dicatat sebagai amal bagi Soeharto. "Karena dalam agama, kalau sudah meninggal amalan seseorang itu terputus kecuali sedekah jariyah dan ilmu yang bermanfaat. Pak Harto banyak membangun masjid dan sedekah jariyahnya diberikan kepada orang-orang yang sedang mencari ilmu," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaTutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca SelengkapnyaSosok orang berpengaruh di RI dan asal-usul dibalik nama panggilannya yang populer hingga kini.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca SelengkapnyaMahfud meyakini kredibilitas Suhartoyo sebagai hakim penjaga konstitusi bisa diharapkan.
Baca SelengkapnyaHari ini, Mahfud menyampaikan pidato perpisahan pada jajarannya di Kemenko Polhukam
Baca SelengkapnyaGus Dur memang merasa perlu mendapat apa yang disebutnya sebagai pesan dari langit, yang itu artinya pesan dari Ponpes Langitan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mahfud meraih kesuksesan dalam pendidikan ternyata tidak diraih dengan mudah.
Baca Selengkapnya