Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perolehan Kursi DPRD Turun, Kader Golkar DKI Desak Segera Selenggarakan Musdalub

Perolehan Kursi DPRD Turun, Kader Golkar DKI Desak Segera Selenggarakan Musdalub Rizal Mallarangeng. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Internal Partai Golkar DKI kisruh. Desakan diselenggarakannya, Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) menggema dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II di Jakarta.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Jakarta Timur Lintang Fisutama menyatakan, dorongan Musdalub akibat turunnya perolehan suara partai berlambang pohon beringin di ibu kota pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Jakarta.

"Kursi DPRD DKI pada 2014-219 mendapatkan sembilan kursi. Namun, Pileg 2019-2024 anjlok menjadi 6 kursi," katanya di Jakarta, Rabu (10/7).

Lintang mengaku, miris dengan turbulensi perolehan kursi Pileg 2019 di Jakarta. Ini merupakan, kegagalan Rizal Mallarangeng sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar DKI, menjalankan mesin organisasi pada pertarungan di Jakarta sebagai barometer perpolitikan nasional.

Menurutnya, paling menyedihkan selama Rizal Mallarangeng memimpin partai berlambang pohon beringin di ibu kota, konsolidasi partai setiap tingkatan tidak jalan. Sehingga, Golkar di Jakarta menjadi partai di bawah PSI.

"Ini sangat menyedihkan," ujarnya.

Kemudian, kursi DPR RI hanya mendapatkan 1 dari semula 3 kursi. Itu pun masih sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau kalah gigit jari. Tak dapat dapat kursi DPR RI. Lemah sekali mesin Partai Golkar di Jakarta di bawah kendali Rizal Mallarangeng," kata Lintang.

Karena itu, perwakilan DPD II Golkar di Jakarta mendesak segera dilakukan Musdalub DPD Partai Golkar DKI. Dia menilai, seakan-akan Rizal Mallarangeng tidak memiliki beban moral atas anjloknya suara di ibu kota.

"Rizal Mallarangeng tak merasa memiliki Golkar di Jakarta, jadi begitu. Kalau saya sangat sedih," jelasnya.

Ketua bidang pengurus pusat AMPG itu juga menganggap, Rizal sudah terlalu lama menjabat sebagai Plt. Bila dihitung dari pelantikannya pada 8 September 2018, berarti sudah 9 bulan menjadi Plt. Pengurus DPD II di Jakarta merasa heran mengapa bisa begitu lama menjadi Plt.

Selanjutnya, kata dia, Rizal seharusnya mencontoh Yorrys Raweyai menjabat Plt hanya tiga bulan langsung menyelenggarakan Musdalub. Kalau, Rizal sekarang keasikan menjadi Ketua DPD Golkar DKI sehingga seperti definitif.

Jika, berhasil menjalankan roda organisasi tidak masalah ingin melanggengkan sebagai Ketua DPD. Tetapi Rizal ini kan, sudah jelas gagal total.

"Jangan kan menambah suara. Mempertahankan kan saja tidak bisa," bebernya.

Menurut Lintang, Rizal tak memahami politik kultural masyarakat Jakarta. Andai dia paham kultur atau budaya, sangat mudah meraih target suara pada pemilu lalu.

"Untuk itu, kami kader Muda Golkar Meminta tanggung jawab moril atas kegagalan Rizal," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil

DPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan

Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.

Baca Selengkapnya
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto

“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan

Baca Selengkapnya
Ini Jumlah Kursi Golkar di DPRD DKI pada Pemilu 2024
Ini Jumlah Kursi Golkar di DPRD DKI pada Pemilu 2024

Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih.

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Putusan MK Ubah Aturan Pilkada Mengejutkan: Seminggu Lagi Pendaftaran, Tiba-Tiba Kebijakan Baru
Golkar Sebut Putusan MK Ubah Aturan Pilkada Mengejutkan: Seminggu Lagi Pendaftaran, Tiba-Tiba Kebijakan Baru

Menurut Doli, keputusan MK tersebut sangat mendadak dan mengagetkan karena terjadi mendekati deadline Pilkada.

Baca Selengkapnya
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan

Hari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan

Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub

Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.

Baca Selengkapnya