Perppu Pilkada dituding hanya untuk pencitraan SBY
Merdeka.com - Keberadaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara resmi tidak berlaku setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014. Perppu ini awalnya merupakan bentuk langkah pemerintah untuk menyelamatkan pelaksanaan pilkada secara langsung.
Namun demikian, keberadaan Perppu itu sendiri ternyata mengundang banyak keraguan. Ini lantaran Perppu dimaksud masih harus menjalani proses pembahasan di parlemen, dengan konstelasi politik yang terpecah.
Presiden Laskar Dewaruci Sirra Prayuna menilai Perppu tersebut tidak dibuat secara serius. Dia bahkan menuding Perppu tersebut sengaja dibuat oleh Presiden SBY hanya sebagai alat pencitraan.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Apa yang dilukis SBY di atas panggung? 'Dari atas panggung, SBY menyatakan, 'Saya berencana untuk melukis pemandangan alam di Indonesia, menampilkan gunung Lawu yang terletak di Jawa Tengah, dekat Ponorogo.''
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
"Perppu SBY hanyalah omong kosong belaka, tidak lebih dari sekadar pencitraan bagi dirinya sendiri," ujar Sirra di Jakarta, Rabu (8/10).
Sirra menyatakan Perppu ini dibuat dalam konteks sikap Partai Demokrat menghadapi dinamika politik yang terjadi di parlemen, sehingga langkah itu dinilai hanya untuk menyelamatkan posisi Partai Demokrat dan tidak murni demi kepentingan rakyat.
"Perppu tersebut sulit sekali disetujui DPR periode 2014-2019, jika melihat komposisi parlemen yang ada hari ini," terangnya.
Lebih lanjut, Sirra menyatakan amanah konstitusi dengan sangat jelas dipermainkan oleh segelintir elit yang saat ini menduduki kursi parlemen. Hal ini dilakukan hanya untuk memenuhi kepentingan jangka pendek para pembuat UU Pilkada tidak langsung.
"Harusnya para pengambil kebijakan berpegang teguh pada aturan main dan konstitusi serta falsafah bernegara yaitu Pancasila," tuturnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap, ucapan itu hanya sebuah candaan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pernyataan Jokowi soal kode 'Pak Lurah' hanya candaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya