Perpres DP mobil dicabut, Fahri Hamzah minta anggota DPR jalan kaki
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2015 tentang pemberian fasilitas uang muka bagi pejabat negara sebesar Rp 210 juta. Pembatalan tersebut dilakukan oleh Jokowi setelah Perpres menimbulkan reaksi penolakan dari publik.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dengan dicabutnya Perpres tersebut sebaiknya anggota DPR dan DPD jalan kaki saja dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat. Politikus PKS ini menambahkan, sebaiknya anggota dewan membeli rumah didekat Gedung DPR Senayan.
"Anggota DPR jalan kaki saja. Kita ambil praktisnya saja demi penghematan. Supaya enggak ribut-ribut. Atau cari rumah deket-deket sini," kata Fahri di Gedung DPR Senayan, Selasa (7/4).
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Gimana caranya Kaukus Air DPR RI menggerakan semua anggota DPR? Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,' ujar legislator asal Bali tersebut.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Mobil DPR RI apa yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
Fahri melanjutkan, sebaiknya perumahan kompleks DPR yang ada di daerah Kalibata diambil alih atau dijual saja dan dicarikan tempat baru di dekat kompleks parlemen.
"Yang di Kalibata diambil alih saja. Bikin perumahan baru dekat sini, supaya enggak perlu naik mobil. Jadi sebaiknya anggota dewan jalan kaki saja biar sehat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didik Haryadi pernah bernazar jika lolos ke DPR akan melakukan aksi jalan kaki dari Senayan Jakarta ke Boyolali.
Baca SelengkapnyaWajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMereka bertemu pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasinya terkait kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Sufmi Dasco meminta aksi mogok para hakim tidak menggangu kinerja atau persidangan.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaPenanganan polusi di Jakarta perlu melibatkan semua pihak
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaTiga Calon Gubernur DKI memaparkan ide dan gagasan mereka menyikapi persoalan tingginya polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaSekitar 10.000 orang memadati lokasi kampanye akbar yang digelar di lapangan Al Azhar, Galuh Mas, Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya