Jokowi Hadapi Debat Pilpres: Kita Akan Bicara Sesuai Data dan Fakta
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku siap menghadapi debat capres 2019 yang digelar Kamis besok. Dia mengatakan telah mempersiapkan materi-materi yang akan dipaparkannya sesuai dengan tema debat perdana yaitu, HAM, Hukum, Korupsi dan Terorisme.
"Ya kita datang saja, datang sesuai dengan materi. Materinya hukum, materinya HAM materinya terorisme, dan korupsi. Ya sudah," ujar Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, Rabu (16/1).
Jokowi enggan mengungkapkan materi apa yang difokuskannya untuk menghadapi debat Pilpres. Namun, dia memastikan akan menyampaikan berdasarkan fakta dan data di lapangan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
"Kalau ngomong mestinya dengan data, ngomong itu dengan fakta-fakta dan yang paling penting rencana ke depan seperti apa," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan persiapan debat perdana. Dari mulai menetapkan moderator, panelis, dan tema debat capres cawapres. Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019. KPU juga telah merampungkan enam nama untuk menjadi panelis pada debat perdana Pilpres 2019.
Keenam panelis itu adalah Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, dan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Selanjutnya, ada nama Bivitri Susanti dan Margarito Kamis yang merupakan ahli tata negara. Terakhir adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
Sementara untuk tema debat capres pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme. Debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaDebat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaStrategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaGerindra yakin data di intelijen yang dipunyai oleh Presiden tidak akan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan secara rutin mendapat laporan berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, hingga keamanan
Baca Selengkapnya