Pertarungan dua dinasti berebut jabatan ketua Golkar Banten
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten hari ini menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menentukan ketua baru pengganti mendiang Hikmat Tomet yang meninggal dunia. Dua calon kuat berasal dari dua dinasti politik di Provinsi Banten.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar , Akbar Tanjung menyatakan dukungannya terhadap Sekretaris DPD I Partai Golkar Banten, yang juga Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Aryadi menjadi ketua DPD I Golkar Banten.
Sementara itu, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga menjabat menjadi Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menjabat ketua harian di DPD I Banten, ngotot mencalonkan diri menjadi DPD I Golkar Banten.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Iman Aryadi merupakan anak dari wali kota Cilegon sebelumnya, Tubagus Aat Syafaat. Aat kini meringkuk di Lapas Serang didakwa 3,5 tahun dalam kasus pembangunan Pelabuhan Kubangsari, dan kasusnya pun ditangani oleh KPK.
Iman menempatkan kakak perempuannya, Ati Marliati di jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, dan sejumlah jabatan strategis keluarganya di pemerintahan Cilegon.
Diketahui pula meski berada di balik jeruji sebagai narapidana kasus korupsi, Aat Syafaat yang biasa di sebut 'Wali Sepuh' hingga kini juga masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon dan masih mengendalikan partai.
Tatu yang juga wakil Bupati Serang merupakan bagian dari dinasti politik yang sempat ramai diberitakan. Kini, dua orang dekat Tatu, Atut dan Wawan menjadi tahanan KPK terkait kasus dugaan suap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan dugaan kasus korupsi Alkes di Banten dan Tangerang Selatan.
Menanggapi hal tersebut pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ikhsan Ahmad mengatakan, sebenarnya tidak ada yang salah dalam pola kekuasaan dinasti selama esensi kekuasaan itu untuk rakyat.
Menurut Ikhsan, musdalub golkar tidak akan bergeser dari peralihan polarisasi kekuatan politik keluarga sebagai kekuatan utama di banten. "Yang kedua adalah peluang bagi kekuatan pemburu rente, dan ketiga kekuatan parpol, sayangnya kekuatan parpol akan sangat tergantung dari harga diri mereka yang akan mereka jual kepada kedua kelompok di atas dinasti keluarga dan pemburu rente," ujarnya.
Musdalub Golkar akan digelar siang ini di kantor DPP Partai Golkar , Slipi, Jakarta Barat. Salah satu kandidat Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Wasekjen Golkar menyatakan tidak berminat mencalonkan diri. Dia akan mendukung siapapun yang terpilih. Dengan begitu, dua nama kandidat yang tersisa tinggal Ratu Tatu Chasanah dan Tb Iman Aryadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaKeputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah mengkaji nama-nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Baca SelengkapnyaPotret itu terlihat dari Pilkada Jakarta, Kabupaten Kediri, Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan dukungan yang diberikan tersebut bukan karena terpengaruh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPengundian nomor urut itu berlangsung cukup meriah, dengan diawali pentas musik, budaya serta doa bersama.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya