Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertarungan dua dinasti berebut jabatan ketua Golkar Banten

Pertarungan dua dinasti berebut jabatan ketua Golkar Banten Musdalub Golkar Banten. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten hari ini menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menentukan ketua baru pengganti mendiang Hikmat Tomet yang meninggal dunia. Dua calon kuat berasal dari dua dinasti politik di Provinsi Banten.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar , Akbar Tanjung menyatakan dukungannya terhadap Sekretaris DPD I Partai Golkar Banten, yang juga Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Aryadi menjadi ketua DPD I Golkar Banten.

Sementara itu, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga menjabat menjadi Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menjabat ketua harian di DPD I Banten, ngotot mencalonkan diri menjadi DPD I Golkar Banten.

Iman Aryadi merupakan anak dari wali kota Cilegon sebelumnya, Tubagus Aat Syafaat. Aat kini meringkuk di Lapas Serang didakwa 3,5 tahun dalam kasus pembangunan Pelabuhan Kubangsari, dan kasusnya pun ditangani oleh KPK.

Iman menempatkan kakak perempuannya, Ati Marliati di jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, dan sejumlah jabatan strategis keluarganya di pemerintahan Cilegon.

Diketahui pula meski berada di balik jeruji sebagai narapidana kasus korupsi, Aat Syafaat yang biasa di sebut 'Wali Sepuh' hingga kini juga masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon dan masih mengendalikan partai.

Tatu yang juga wakil Bupati Serang merupakan bagian dari dinasti politik yang sempat ramai diberitakan. Kini, dua orang dekat Tatu, Atut dan Wawan menjadi tahanan KPK terkait kasus dugaan suap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan dugaan kasus korupsi Alkes di Banten dan Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ikhsan Ahmad mengatakan, sebenarnya tidak ada yang salah dalam pola kekuasaan dinasti selama esensi kekuasaan itu untuk rakyat.

Menurut Ikhsan, musdalub golkar tidak akan bergeser dari peralihan polarisasi kekuatan politik keluarga sebagai kekuatan utama di banten. "Yang kedua adalah peluang bagi kekuatan pemburu rente, dan ketiga kekuatan parpol, sayangnya kekuatan parpol akan sangat tergantung dari harga diri mereka yang akan mereka jual kepada kedua kelompok di atas dinasti keluarga dan pemburu rente," ujarnya.

Musdalub Golkar akan digelar siang ini di kantor DPP Partai Golkar , Slipi, Jakarta Barat. Salah satu kandidat Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Wasekjen Golkar menyatakan tidak berminat mencalonkan diri. Dia akan mendukung siapapun yang terpilih. Dengan begitu, dua nama kandidat yang tersisa tinggal Ratu Tatu Chasanah dan Tb Iman Aryadi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM

Keputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.

Baca Selengkapnya
Tepis Isu Keretakan, Golkar Pastikan Koalisi Indonesia Maju Tetap Solid di Pilkada 2024
Tepis Isu Keretakan, Golkar Pastikan Koalisi Indonesia Maju Tetap Solid di Pilkada 2024

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Peta Wilayah Pertarungan Gerinda Vs Golkar di Pilkada 2024
Peta Wilayah Pertarungan Gerinda Vs Golkar di Pilkada 2024

Dedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Kaji Peluang Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut
Gerindra Kaji Peluang Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut

Partai Gerindra tengah mengkaji nama-nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember

PDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Panggung Pilkada 2024: Ayah Jadi Cagub, Anak Nyalon Bupati
Keluarga di Panggung Pilkada 2024: Ayah Jadi Cagub, Anak Nyalon Bupati

Potret itu terlihat dari Pilkada Jakarta, Kabupaten Kediri, Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.

Baca Selengkapnya
Nasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024
Nasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024

Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Resmi Usung Airin-Ade di Pilgub Banten 2024, Bahlil: Barang Bagus Pasti Banyak Minat
Golkar Resmi Usung Airin-Ade di Pilgub Banten 2024, Bahlil: Barang Bagus Pasti Banyak Minat

Bahlil menegaskan dukungan yang diberikan tersebut bukan karena terpengaruh PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah

PDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jember: Hendy-Firjaun Nomor Urut 01, Fawait-Djoko 02
Pilkada Jember: Hendy-Firjaun Nomor Urut 01, Fawait-Djoko 02

Pengundian nomor urut itu berlangsung cukup meriah, dengan diawali pentas musik, budaya serta doa bersama.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya