'Pertemuan di Kertanegara kukuhkan niat kader agar Prabowo bersedia maju Pilpres'
Merdeka.com - Partai Gerindra sudah membulatkan tekad untuk mengusung sang ketua umum Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengatakan partainya akan mengadakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) pada April nanti. Namun, Ferry menyebutkan apakah rapat besar tersebut sekaligus mendeklarasikan Prabowo atau tidak.
"Pertemuan kemarin di Kertanegara memang mengukuhkan kebulatan niat seluruh kader dan simpatisan dan pengurus partai se-Indonesia agar pak Prabowo bersedia maju sebagai calon presiden 2019. Pak Prabowo berterima kasih dan sepakat pada bulan April depan akan menyelenggarakan rapat besar untuk itu," kata Ferry lewat pesan kepada merdeka.com, Selasa (27/3).
Namun demikian, Partai Gerindra juga tak ingin terburu-buru untuk deklarasi. Ferry mengatakan Prabowo berpesan kepada kader Gerindra untuk tetap melakukan dan melihat dukungan yang lebih luas yakni kepada parpol koalisi, tokoh, ulama serta masyarakat luas.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
"Untuk itu kita semua harus membuka dialog agar dukungan bisa lebih masif. Beliau sendiri juga akan mulai turun keliling ke daerah-daerah," ucapnya.
Gerindra sendiri dikabarkan telah membentuk tim khusus untuk menjaring nama cawapres Prabowo. Dan nama nama yang terjaring sudah dikerucutkan menjadi tiga nama.
Nama Cawapres ini masih dirahasiakan Gerindra. Sebab, partai berlambang burung garuda ini masih fokus pada pencapresan Prabowo. Menurut Ferry, nama Gubernur DKI Anies Baswedan memang memiliki elektabilitas tinggi sebagai kandidat.
Termasuk mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau soal pak Anies kebetulan memang berdasarkan hasil survei termasuk yang elektabilitas baik, selain pak Gatot Nurmantyo serta TGB dan AHY," ujar Ferry.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo akan menemui Megawati bahas soal Gibran, namun waktunya masih dibahas.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaPartai Garuda akan mendeklarasikan dukungan kepada Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca Selengkapnya