Pertemuan Megawati cs dan Jokowi di Istana bahas BG sampai Freeport

Merdeka.com - Petinggi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kemarin sore menyambangi Istana. Mereka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas berbagai persoalan yang berkembang akhir-akhir ini.

Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menjadi salah satu yang hadir dalam pertemuan itu. Menurut dia, pihaknya sebagai partai pendukung pemerintah sering melakukan rapat konsultasi dan koordinasi.

"Ini pertemuan rutin antara parpol pengusung pada pukul 16.45 WIB. Kita bertemu satu jam lebih membicarakan APBNP, Freeport, hal yang aktual KPK-Polri," kata Rio di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (4/2).

Menurut dia, dalam pertemuan itu KIH memberikan beberapa masukan untuk Presiden Jokowi. Saran-saran tersebut terkait dengan kebijakan Jokowi dalam menyikapi berbagai persoalan. Pertemuan itu dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKPI Sutiyoso, Ketum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Nah, dalam dialog kita menyampaikan beberapa hal. Termasuk prinsip kehati-hatian APBNP, posisi smelter di Gresik dan Papua," terang dia.

Lanjut dia, soal pelantikan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG), presiden diminta menunggu proses hukum yang berjalan. Hal tersebut agar terdapat kepastian hukum atas Budi Gunawan.

"Kita sarankan soal Polri sebaiknya menunggu proses praperadilan, karena ada upaya hukum BG (Budi Gunawan). Kita harapkan kalau enggak disetujui hakim ya enggak dilantik tapi kalau disetujui maka peluang ada," pungkas dia.