Pertemuan Prabowo dan Syarief Hasan masih sebatas penjajakan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan belum ada kesepakatan koalisi setelah pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kemarin (5/7). Kata dia, pertemuan itu baru sebatas penjajakan koalisi.
"Jadi pertemuan kemarin itu adalah bisa dibilang pertama kali bicara tentang penjajakan untuk membuat koalisi. Kita akan menanti sama-sama," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).
Fadli menjelaskan, dalam pertemuan itu belum ada pembahasan nama formulasi cawapres untuk Prabowo. Termasuk juga kemungkinan peralihan mandat dari capres Prabowo ke Anies Baswedan.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang sedang dibahas Prabowo dan AHY di rumah dinas Zulhas? Pertemuan tersebut berlangsung, di tengah isu teka-teki penentuan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya kira baru bicara bagaimana merancang diskusi yang lebih dalam karena Gerindra bisa berkoalisi dengan salah satu partai yang ada, bisa PKS, PAN, Demokrat," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu berharap, koalisi kubu Mantan Danjen Kopassus itu bisa menjadi kuat dan solid sehingga bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Kita berharap koalisi yang mendukung pak Prabowo ini adalah koalisi yang cukup kuat, solid, dan tentu saja punya konfigurasi yang memungkinkan dan besar kemungkinannya harus menang," ucapnya.
Diketahui, jelang pendaftaran Pilpres 2019, Partai Demokrat berusaha menawarkan sosok Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam pemilihan pemimpin Indonesia. Demokrat sempat melempar wacana AHY dengan memasangkan AHY dengan sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan dan Jusuf Kalla.
Kemarin (6/7), Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) sore. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo akan berduet dengan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Di mana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
"Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres," kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah nama lama muncul dalam poster kandidat susunan kabinet yang sebelumnya viral beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSatu setengah jam Jokowi berbincang dengan Prabowo di rumahnya Solo.
Baca SelengkapnyaPertemuan besar antara Prabowo dengan Mega belakangan memang santer terdengar.
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, langkah Budiman bertemu Prabowo bukan manuver politik melainkan hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaDiketahui, pertemuan itu rencananya akan dilakukan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hal yang biasa jika ada usulan yang diterima atau tidak sepakat.
Baca SelengkapnyaHasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo masih menunggu momen yang tepat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fuwaid mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal pertemuan antara kader PDIP Budiman Sudjatmiko dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo.
Baca Selengkapnya