Pertemuan Prabowo, Puan dan Megawati Dianggap 'Cek Ombak' untuk Pilpres 2024
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPR Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Pertemuan ketiganya pun menjadi pertanyaan publik berkaitan dengan dinamika politik nasional khususnya Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai pertemuan tersebut masih jauh dari pembicaraan koalisi untuk Pilpres 2024. Sebab untuk membentuk koalisi tidak semudah bertemu tiga orang dalam waktu yang singkat.
"Saya merasa ini masih terlalu pagi. Ini hanya model test to water (cek ombak) aja. Pagi-pagi di tahun 2021 ini mereka masih test to water," katanya kepada merdeka.com, Sabtu(20/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
Kunto menilai membicarakan koalisi untuk 2024 masih terlalu dini. Mereka butuh penjajakan dan fokus untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing kandidat.
"Proses menuju Prabowo-Puan itu masih jauh dan enggak sesederhana bertemu sebentar tiga orang," ungkapnya.
Merujuk dari sejarah antara PDIP dan Gerindra, Kunto menilai koalisi mereka tidak berjalan mulus. Megawati dan Prabowo pada Pilpres 2009 kalah telak. Kemudian pada Pilpres 2014, PDIP tidak berkoalisi dengan Prabowo dan mengusung Joko Widodo (Jokowi).
Walaupun pada 2024 banyak orang meramalkan kedua partai akan islah atau berdamai, pengamat komunikasi dari Universitas Padjajaran Bandung tersebut melihat kecil kemungkinan mereka akan berkoalisi kembali.
"Kalau misalkan jadi Bu Mega, yang punya kursi, suara yang hampir mencukupi atau sudah mencukupi, mencalonkan capres sendiri, apakah Bu Mega mau calon dari PDIP sebagai calon wakil presiden?" ungkapnya.
"Tetapi jika Gerindra ditawarkan apakah PDIP tetap ingin jadi calon presiden, apakah Pak Prabowo masih mau jadi calon wakil presiden. Itu harus ditemukan dulu, problem utamanya atara PDIP dan Gerindra adalah itu," tambahnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan Maharani, kedua tokoh senior politik Indomesia tersebut memang akan bertemu.
Baca SelengkapnyaHashim hanya mengatakan bahwa sudah sejak lama Prabowo ingin bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, kedua tokoh politik itu akan bertemu dalam waktu tepat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengaku sudah bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, pertemuan keduanya bakal dimungkinkan terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki visi yang terbaik buat masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan jadwal pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya