Pertemuan Wapres JK dan Megawati di mata Yusril Ihza Mahendra
Merdeka.com - Isu perombakan atau reshuffle kabinet berhembus makin kencang. Acara makan siang bersama antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikait-kaitkan dengan isu perombakan kabinet.
Pengamat hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra tidak melihat adanya indikasi pertemuan tersebut membicarakan reshuffle.
"Ya enggak apa-apa orang mau ketemu. Tidak ada indikasi apapun," ujar Yusril usai diskusi bertajuk 'Refleksi Perjalanan Politik Kaum Muslimin di Indonesia' di Jakarta, Sabtu (9/1).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Prabowo menyusun kabinetnya? Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,' imbuh dia.
Menurutnya, cuma Presiden Joko Widodo yang memahami kebutuhan perombakan kabinet. "Kalau dirasa perlu dilakukan maka lakukan. Kalau tidak perlu ya tidak usah. Semua serahkan pada kebijakan presiden sendiri," kata Yusril.
Namun jika memutuskan merombak komposisi menteri kabinet kerja, Yusril menyarankan agar memperhatikan tiga hal. Pertama, penempatan menteri harus dilandasi latar belakang dan kemampuan. Kedua, pergantian menteri harus diiringi dengan program yang jelas. Ketiga, mempertimbangkan soal koordinasi antara menteri dengan presiden. Faktor ketiga penting mengingat kabinet Jokowi-JK mendapat sorotan karena kegaduhannya sejak awal pemerintahan.
Dia mengingatkan agar hal yang sama tidak terus terjadi berulang-ulang. Dampaknya pemerintah akan kehilangan wibawa di mata masyarakat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab, pertemuan tersebut sebagai komunikasi antar tokoh bangsa, bertujuan untuk memajukan Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) pada Jumat, 16 Agustus 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya