Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertimbangan panjang Jokowi pilih Cawapres

Pertimbangan panjang Jokowi pilih Cawapres Jokowi. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Jokowi Widodo telah mengantongi lima dukungan partai politik untuk maju di Pilpres 2019 mendatang. PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura telah deklarasi dukung Jokowi. Kini, perdebatan bergeser kepada siapa tokoh yang tepat mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden dalam pertarungan tahun depan.

Jokowi telah membentuk tim internal untuk mengkaji siapa sosok yang paling pas. Di samping itu, pembahasan cawapres juga akan dilakukan bersama para partai koalisi.

Politikus PDIP, Maruarar Sirait memprediksi, setidaknya ada empat poin yang tengah dipertimbangkan Jokowi dalam memilih wapres. Yakni, elektabilitas, kenyamanan dan mencari sosok untuk presiden pengganti pada 2024 mendatang.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi apakah Jokowi memilih wakil hanya sebagai wakilnya saja, atau memilih wakil yang menjadi presiden pada 2024. Itu dua hal berbeda sama sekali. Itu manusiawi menurut saya. Bagaimana visi misi itu bisa berkelanjutan dan berkesinambungan," kata Maruarar saat menghadiri rilis survei elektabilitas capres dan cawapres versi Populi Center di Jakarta, Rabu (28/2) kemarin.

Jokowi memang masih memiliki waktu sekitar enam bulan lagi untuk mematangkan pilihan. Agustus 2018, KPU baru akan membuka pendaftaran capres dan cawapres. Dari rentang waktu itu, segala kemungkinan bisa terjadi. Para tokoh partai pun kini tengah menjalin komunikasi politik demi membangun koalisi.

PDIP mengaku tengah mengkaji lima nama untuk disandingkan dengan Jokowi. Namun, masih menutup rapat-rapat siapa nama yang sedang dipertimbangkan tersebut.

Ketua relawan Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi soal nama cawapres. Dia optimis, pada saatnya nanti akan dimintai pertimbangan oleh Jokowi.

Umbas menambahkan, Jokowi memiliki kemampuan yang cakap untuk memilih wakil presiden. Dia tak ingin terjebak cawapres Jokowi harus dari kalangan militer atau santri nantinya. Mantan ketua Silatnas Relawan Jokowi 2016 lalu hanya mengingatkan, Jokowi harus memilih calon wakil presiden yang memiliki elektabilitas tinggi dan diterima oleh semua kalangan.

"Seperti sikap relawan sebelum-sebelumnya, kami lebih percaya pilihan Pak Jokowi menentukan mana yang paling pas. Beliau punya kemampuan yang brilian memilih," kata Umbas saat berbincang dengan merdeka.com.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo melihat, Jokowi akan memilih calon wakil presiden yang memiliki kepercayaan tinggi di mata masyarakat. Malah dia tak yakin Jokowi akan mengambil tokoh politik.

Suko memaklumi jika Jokowi akan meminta pertimbangan-pertimbangan kepada partai koalisi dalam memilih cawapres. Tapi, dia meyakini, Jokowi akan tetap melihat kepercayaan publik ketimbang masukan dari partai politik.

"Pertimbangan orang yang bisa diterima dengan trust tinggi. Kalau melihat koalisi, tentu Golkar logis dapat cawapres, karena suara paling tinggi, logis untuk mendampingi. Tapi logika kedua, apakah punya kepercayaan publik, kemungkinan Pak Jokowi akan combine dukungan parpol dan publik, bisa-bisa bahwa orang yang dimunculkan orang yang bisa diterima bukan orang partai, terutama yang punya pengaruh besar," kata Suko.

Dia merasa yakin pada akhirnya Jokowi akan memilih orang yang berasal dari luar partai politik. Sejumlah nama yang ada pun dinilai layak dan cakap untuk mendampingi Jokowi di pilpres 2019 nantinya.

"Misalnya saya boleh menyebut Sri Mulyani, saya juga boleh menyebut gubernur Jatim yang punya pemilih besar, dia juga punya pengaruh di pemerintahan. Malah saya tidak terlalu yakin Pak Jokowi akan mengambil dari tokoh politik," kata Suko.

Menurut Suko, partai pendukung nantinya akan pasrah saja dengan pilihan Jokowi. Sebab, Jokowi dinilai memiliki pengaruh lebih besar di publik ketimbang kekuatan partai politik.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sosok Cawapres Ganjar: Bukan Demi Kepentingan Saya atau Keluarga
VIDEO: Megawati Sosok Cawapres Ganjar: Bukan Demi Kepentingan Saya atau Keluarga

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mempersiapkan dengan matang sosok ideal mendampingi capres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Nama Cawapres Ganjar Dikomunikasikan ke Jokowi Bulan September
Nama Cawapres Ganjar Dikomunikasikan ke Jokowi Bulan September

Bakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya

Koalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega

PDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo

Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo

Baca Selengkapnya
Empat Nama di Bursa Cawapres Prabowo, Ada Menteri hingga Kepala Daerah
Empat Nama di Bursa Cawapres Prabowo, Ada Menteri hingga Kepala Daerah

Partai Demokrat mengungkapkan sosok Bacawapres untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Komentar Jokowi Soal Prabowo Interview Calon Menteri: itu Namanya Keberlanjutan
Komentar Jokowi Soal Prabowo Interview Calon Menteri: itu Namanya Keberlanjutan

Jokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.

Baca Selengkapnya
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin

Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya